Menpora Imam Nahrawi menyalami peserta kirab pemuda nusantara. (Foto: Mua)
Blitar, SonaIndonesia.com – Rangkaian Kirab Pemuda Nusantara 2017 berakhir di Kabupaten Blitar, Kamis (07/12/2017)siang. Penutupan Kirab Pemuda Nusantara 2017 digelar di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Blitar. Ada 73 pemuda dari seluruh provinsi di Indonesia yang mengikuti kirab pemuda nusantara 2017. Melewati 100 kabupaten dan kota serta 30 titik singgah, selama 72 hari.
Setelah menempuh perjalanan mengelilingi nusantara selama kurang lebih 72 hari dari ujung utara (Miangas, Sulawesi Utara) dan selatan (Rote Ndao, NTT) Indonesia, Blitar menjadi titik akhir.
“Blitar menjadi tempat singgah terakhir dari seluruh rangkaian kirab. Karena Kabupaten Blitar memiliki sejarah serta akar budaya yang kuat bagi perjalanan bangsa Indonesia. Termasuk salah satunya proklamator kita Presiden Soekarno dimakamkan disini,” ungkap Menpora Imam Nahrawi.
Menurutnya, Tidak ada perasaan lain yang ia rasakan selain haru dan bangga menyaksikan 73 pemuda dengan membawa semangat Bhineka Tunggal Ika. Imam juga meminta kepada seluruh peserta Kirab Pemuda untuk menyebarkan semangat berani bersatu kepada lingkungan di sekitarnya. Karena sekat dan batasan-batasan bukan halangan bagi para pemuda untuk terus bersatu demi cita-cita besar membangun Indonesia lebih baik di masa depan.
Semangat peserta kirab pemuda nusantara 2017 juga mengusung semangat untuk merangkai semangat persatuan dari provinsi satu ke provinsi lainnya menjadi satu Indonesia.
“Semangat bahwa Kebhinekaan itu nyata, Kebhinekaan itu takdir dan Kebhinekaan harus tetap dijaga harus tetap digelorakan,” tegas Imam Nahrawi.
Imam Nahrowi juga memberikan sertifikat secara simbolis kepada beberapa peserta kirab. Kedepan Kirab Pemuda Nusantara ini tidak hanya menjadi ajang seremoni namun juga menjadi ajang bertemunya pemuda Indonesia untuk menyatukan anak-anak bangsa yang berbeda-beda. Namun mereka kembali ke akarnya yakni Indonesia.
Bupati Blitar Rijanto sebelumnya mengatakan selama di Blitar peserta Kirab Pemuda melakukan sejumlah kegiatan. Diantaranya kegiatan napak tilas disejumlah tempat bersejarah di Kabupaten Blitar. Serta membaca kitab suci masing-masing agama yang diikuti sebelas ribu pemuda dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Selama di Blitar peserta Kirab Pemuda Nusantara melakukan berbagai kegiatan positif. Mulai dari napak tilas hingga membaca kitab suci bersama-sama,” paparnya.
Selain dihadiri Menpora, Menko PMK Puan Maharani dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta Kapolda Jawa Timur Irjen.Pol Mahcfud Arifin.(mua)