Bupati Blitar Harapkan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

Bupati Blitar Rini Syarifah saat memberikan pengarahan dalam kunjungannya di Desa Ampelgading, Kamis (1/4/2021). (Foto: sonaindonesia.com/mua)

Blitar, SonaIndonesia.com – Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Desa Berseri Tingkat Mandiri Provinsi Jawa Timur di Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo, Kamis (1/4/2021).

Rini mengatakan, kehadiran Tim Verifikasi Lapangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dapat menambah semangat untuk mewujudkan pengelolaan desa bersih, sehat, asri dan lestari dengan masyarakat yang berkualitas serta ekonomi yang tertata.

Bacaan Lainnya

“Saat ini, kita sedang dihadapkan dengan permasalahan degradasi kondisi lapangan seperti pencemaran air, udara dan tanah. (Ini) menjadi pekerjaan kita untuk segera mengatasi,” terangnya.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi kondisi tersebut diperlukan kesadaran dan sinergi dari seluruh lapisan masyarakat. Sehingga secara aktif berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Sesuai dengan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar sampai saat ini tercatat 55 Desa/Kelurahan sudah melaksanakan program berseri baik di tingkat rintisan, pratama, madya dan mandiri.

“Tahun 2020 Pemkab Blitar telah mengusulkan tujuh Desa/Kelurahan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Baca juga:

Rini melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Blitar menilai bahwa program Berseri Provinsi Jawa Timur mendorong pengimplementasian program yang memiliki potensi strategis membantu pemerintah. Seperti upaya pengelolaan lingkungan pada skala masyarakat Desa/Kelurahan. Oleh sebab itu, sejak tahun 2012 Pemkab Blitar aktif melakukan kegiatan sosialisasi pembinaan Desa/Kelurahan berseri yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

“Melalui program ini, pengelolaan lingkungan di tingkat Desa/Kelurahan berjalan efektif di antaranya penanganan sampah, penghijauan lingkungan permukiman warga, upaya konservasi air, konservasi energi, budi daya tanaman toga sampai meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah menjadi berkah, melalui wadah Bank Sampah,” bebernya.

Rini menambahkan sampai saat ini, Kabupaten Blitar memiliki 158 unit Bank Sampah. Sedangkan untuk Desa Ampelgading sendiri memiliki 22 Bank Sampah.

Rumah ramah lingkungan memiliki branding Seruling yaitu sejahtera bersama rumah ramah lingkungan. Hal ini merupakan branding aksi bersama pengelola lingkungan yang dilaksanakan di tingkat rumah warga.

“Sehingga menjadikan rumah yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (mua)