Blitar, SonaIndonesia.com – Mengisi libur panjang, puluhan anak-anak di Kabupaten Blitar mengikuti khitanan massal, yang diadakan oleh Ibu-ibu Bhayangkari Polres Blitar. Kegiatan khitanan massal ini, untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar bisa berkhitan sesuai tuntunan agama Islam.
Berbagai ekspresi ditunjukkan anak-anak saat menjalani proses khitan. Ada yang diam, meringis dan juga menangis. Bahkan ada salah satu anak yang menangis histeris. Ibunya yang mendampingi pun kewalahan menenangkan sang anak. Beberapa petugas polisi pun harus ikut menenangkan anak yang menangis.
Ketua Bhayangkari Polres Blitar, Rifa Waloya mengatakan acara khitanan massal ini sengaja digelar bertepatan dengan libur panjang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak kurang mampu. Selain itu, juga agar anak-anak peserta khitan saat masuk sekolah sudah sembuh dan bersekolah lagi.” terang Ibu Rifa Waloya.
Sementara salah-satu peserta khitan mengaku, ia sengaja ikut khitanan massal ini untuk mengisi libur panjang. Meskipun takut, namun ia memberanikan diri untuk dikhitan.
“Saya ikut khitanan massal bersama beberapa teman-teman sekolah. Dan tidak ada persiapan khusus dan modal saya hanya nekat. Karena khitan hukumnya wajib bagi laki-laki Umat Islam.” ujar Fauzi Mora, peserta khitanan massal.
Untuk anak-anak peserta khitan, panitia memberikan bingkisan berupa tas dan alat-alat sekolah. Selain itu, panitia juga memberikan uang saku agar digunakan untuk keperluan sekolah, saat libur panjang usai. (mua)