Kerajinan Biji Genitri, Selain Indah Juga Miliki Berjuta Manfaat Bagi Kesehatan

Kediri, SonaIndonesia.com – Apa yang anda ketahui tentang biji Genitri (Jenitri)? Indonesia adalah salah satu negara produsen sekaligus pengekspor Genitri terbesar di dunia. Di Indonesia, tumbuhan Genitri atau nama ilmiahnya elaeocarpus ganitrus roxb banyak dijumpai di beberapa daerah termasuk Kabupaten Kediri.

Dilansir dari Arahjatim.com, di Kabupaten Kediri, Pohon Genitri banyak tumbuh di Kawasan Wisata Besuki Kecamatan Mojo. Di sana Pohon Genitri tumbuh dengan subur dan menghasilkan biji genitri yang produktif. Hal itulah yang membuat Dadang tertarik akan usaha kerajinan biji genitri.

Dadang, pemuda asli Besuki Mojo itu berhasil menyulap biji genitri yang sering dianggap tidak berguna menjadi buah tangan yang mempunyai nilai jual tinggi berkisar antara lima ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah.

Kini berkat usaha kerajinan biji genitrinya, omzet usaha yang dihasilkan Dadang dalam satu bulan mencapai 10 juta rupiah. Beragam bentuk kerajinan genitri ia hasilkan, di antaranya gelang tangan, kalung, vas bunga, dan bunga pohon pinus. Selain bernilai estetis, kerajinan biji genitri buatan Dadang, juga memberi manfaat bagi kesehatan tubuh.

“Ide itu muncul karena banyaknya sumber daya alam yang belum dimanfaatkan, sehingga saya berinisiatif untuk mengolah biji genitri menjadi sesuatu yang bermanfaat, baik itu untuk kesehatan maupun aneka kerajinan tangan,” ujar Dadang kepada tim Kominfo Kabupaten Kediri.

Dadang mengklaim, selain indah, kerajinan biji genitri memiliki berjuta manfaat untuk kesehatan.

“Bisa sebagai pelancar peredaran darah, menghilangkan depresi dan sebagai penghilang toksin atau racun yang ada di dalam tubuh,” jelas Dadang.

Dadang membuka usaha biji genitrinya di Kawasan Air Terjun Irenggolo, Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dengan alat perakakas yang sederhana, Dadang dapat membuat gelang kalung, tasbih, gantungan kunci, dan hiasan bunga.

Saat ini Dadang juga membentuk sebuah Kelompok Sadar Wisata Argo Wilis yang beranggotakan 32 orang. Untuk memberdayakan anggotanya, Dadang membagi tugas semua anggota, ada yang mencari bahan produksi dan dan ada yang mengurusi pemasaran.

“Untuk produk kami yang paling laris adalah gelang dan juga kalung. Keduanya merupakan favorit para wisatawan yang berkunjung di kawasan Air Terjun Irenggolo, karena enak dipakai dan juga bagus jika dikenakan,” tambah Dadang. (sona-03)