Pelajar SMAN 9 Tangerang “Terjebak” Di Batu Raksasa Pantai Kukup Gunung Kidul Yogyakarta

Pelajar SMAN 9 Tangerang foto bersama dengan latar belakang batu raksasa di pantai Kukup. Foto dari kiri ke kanan : Shanda, Helga, Widya, Oxana, Alisya, Fira, Alya, Sekar, Jernih, Reina, Suhail. (Foto: SonaIndonesia.com/ist)

Yogyakarta, SonaIndonesia.com – Pantai Kukup merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai yang unik ini terletak di desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari. Lokasi pantai Kukup masih berada satu jalur dengan pantai indah lainnya seperti Pantai Sundak, Pantai Sepanjang, Pantai Baron dan Pantai Drini. Keindahan pantainya membuat takjub dan rasa kagum wisatawan yang berkunjung kesini.

Mungkin ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa kegiatan studi lapangan pelajar kelas X SMAN 9 Tangerang  diarahkan ke pantai yang cukup luas ini. Hari Sabtu (10/2/18) adalah hari pertama mereka tiba di Gunung Kidul. Pantai dengan pasir putih yang membentang luas dari timur hingga barat dan dikelilingi oleh bukit bukit di sekitarnya sangat cocok menjadi obyek studi alam bagi kegiatan siswa.

Bacaan Lainnya
Suasana di dalam bus sesaat sebelum peserta studi lapangan SMAN 9 Tangerang tiba di pantai Kukup, Gunung Kidul Yogyakarta. (Foto: SonaIndonesia.com/ist)

Saat peserta studi lapangan siswa SMAN 9 Tangerang tiba Sabtu (10/2/18) di pantai ini mereka terlihat bahagia dan saling berbagi cerita. Penasaran apa yang dilihat para pelajar dari kota Tangerang ini.

“Indah sekali pantainya ya. Kalau tahu seindah ini kenapa tidak dari dulu saya ajak orangtua berwisata kesini,” ungkap salah seorang peserta saat baru tiba di lokasi pantai yang berada di Gunung Kidul ini.

Setelah mendapat pengarahan dari masing masing guru pembimbing, 6 bus yang membawa pelajar SMAN 9 Tangerang ini segera menikmati keindahan alam pantai. Cuaca cerah saat itu. Sabtu (10/2/18) siang semua siswa mengabadikan momen langka tersebut melalui foto.

Hartanto penanggung jawab kegiatan selalu mengingatkan semua peserta agar berhati-hati berada di pantai Kukup dan tidak terlalu jauh melakukan pengamatan alam, bahkan peserta dilarang melakukan pengamatan terlalu jauh dari bibir pantai.

Pelajar SMAN 9 Tangerang berfoto dibalik batu karang raksasa yang menjadi andalan keunikan wisata pantai Kukup. Inilah salah satu keindahan dan kelebihan pantai Kukup dibandingkan pantai lain di Kabupaten Gunung Kidul. (Foto: SonaIndonesia.com/ist)

Sebagian pelajar ada yang penasaran dengan keberadaan batu karang raksasa yang menjolok ke laut. Mereka ramai ramai mengabadikan keunikan dan keindahan alam pantai tersebut di telepon genggam masing masing.

“Hati-hati kita berada di sekitar batu raksasa ini.!” Celetuk salah seorang siswa sambil bercanda.

“Memang kenapa? di bawah terik matahari seperti ini justru saat yang tepat kita mengabadikan momen indah ini. Kesempatan ini langka,” teriak siswa putri.

Semua menoleh ke arah Jernih, seperti ingin bertanya sesuatu. Saat itu, Jernih terlihat tenang dan sumringah. Memang, Jernih dikenal sebagai pelajar yang memiliki kelebihan khususnya indra keenam. Ia terkadang mampu melihat dunia lain yang tak mungkin dilihat oleh teman temannya.

“Kalau kita berlama lama di pantai ini bisa terjebak dan tidak pulang,” kata yang lain memecah kesunyian.

“Apa maksudnya ?” tanya siswa kelas  X IPS 1.

“Maksudnya kita “terjebak” oleh keindahan alam pantai Kukup yang menakjubkan, dan bisa bisa kita tidak pulang pulang karena lupa waktu terus menikmati keunikan batu karang raksasa ini.” Jawab Helga.

Semua tertawa mendengar jawaban Helga sekaligus mengusir rasa takut dan was was yang sempat menghinggap di kepala mereka.

Pantai kukup memiliki keindahan alam yang berasal dari perpaduan bukit karang dan pantai berpasir putih yang diapit oleh sebuah bukit kapur yang ada di sekitar pantai. Menjadi daya tarik selain pasirnya yang putih dan satu hal yang membedakan pantai Kukup dengan pantai lain di Gunung Kidul adalah keberadaan sebuah batu karang raksasa yang lokasinya agak menjolok ke laut dan dihubungkan oleh sebuah jembatan.

Batu yang lebih mirip dengan pulau tersbut oleh pengelola dinamakan Jumino. Di batu karang tersebut  sudah terdapat sebuah bangunan seperti gazebo yang bisa di gunakan pengunjung untuk beristirahat. Batu karang serta jembatan tersebut akan mengingatkan kita pada pantai Tanah Lot yang berada di Bali.

Bagaimana Fasilitas Umumnya ?

Di pantai Kukup, fasilitas umumnya cukup memadai dengan adanya lahan parkir luas, kamar mandi dan toilet umum serta tempat ibadah. Fasilitas lain yang disediakan pengelola adalah penginapan, warung makan serta pedagang cindera mata dan pernak pernik tentang Gunung Kidul tersedia dengan harga terjangkau. Tiket masuk ke pantai ini cukup terjangkau yakni 10 ribu rupiah, anda sudah bisa menikmati keindahan alam pantai yang mempesona sepuas puasnya. Jika anda datang ke Yogyakarta untuk berwisata maka kurang lengkap rasanya jika belum mengunjungi pantai Kukup.

Jadwal studi lapangan pada hari ini, Minggu (11/2/18) siang berkunjung ke obyek wisata lava gunung merapi dan dilanjutkan mengunjungi candi Borobudur pada minggu sore. Selanjutnya peserta studi lapangan akan kembali ke Tangerang pada Minggu malam. (ika)