Serpong, Sonaindonesia.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan dukung perbaikan ekonomi atas usul yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kota Tangerang Selatan. Perbaikan ekonomi ini menjadi bahasan dalam Dialog Ekonomi HIPPI di Kampung Anggrek, Serpong, Kamis (17/06).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa HIPPI merupakan organisasi yang sangat penting dan strategis hadir di kota Tangerang Selatan. Sebab salah satu sektor pendapatan daerah Kota Tangsel ini dapat diwujudkan atas koordinasi dengan pengusaha yang berinvestasi di Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga:
- Pemerintah Kota Tangerang Selatan Pastikan Percepat Persebaran Vaksinasi Covid-19
- Pemkot Tangsel dan BPPT Resmikan Bangunan Rumah Komposit
- Pemkot Tangsel Menggelar Vaksinasi 2.500 Dosis di Alam Sutera
Dia menambahkan dalam kegiatan kali ini, anggota HIPPI bisa menyampaikan langkah-langkah apa saja yang harus pemerintah lakukan. Dirinya menyadari bahwa Covid-19 akan tetap terjadi dalam kurun waktu yang tidak bisa ditentukan. Sehingga mau tidak mau kehidupan harus tetap dijalankan.
“Jadi, beritahu kami apa saja yang bisa kami lakukan dalam proses perbaikan ekonomi dan memastikan kebijakan apa saja yang perlu dibuat dalam menyiapkan perekonomian yang bisa bergerak beriringan dengan penanganan Covid-19,” ujar Benyamin.
Benyamin berharap organisasi-organisasi di Kota Tangerang Selatan bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang semacam ini. Sehingga hasilnya bisa diajukan kepada pemerintah guna melahirkan kebijakan yang sesuai dengan keadaan Kota Tangerang Selatan saat ini.
Sementara Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Abdul Rosyid mengapresiasi kegiatan ini. Rencananya dialog ini akan menjadi program rutin, yang akan menjadi wadah atau media pengusaha di Kota Tangsel untuk membahas isu-isu mengenai perekonomian.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa dengan dialog ini juga menjadi sarana bagi pengusaha kecil yang sedang merintis produk yang sedang dikerjakan.
“Jadi manfaatnya amat terasa, sehingga nanti bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” kata Abdul Rosyid
Dia menambahkan bahwa konsep pembangunan daerah adalah dari rakyat dan untuk rakyat. Sehingga dialog ini setidaknya bisa membahas mengenai kebutuhan masyarakat atau peran masyarakat yang juga bisa membantu pemerintah dalam menciptakan kebijakan terkait dengan perekonomian di Kota Tangerang Selatan. (humastangsel-kominfo/isk)