12 Personel Satpol PP Bergabung ke Ansor Pascasepakat Berdamai

Lumajang, SonaIndonesia.com – Pascaberdamai saat dimediasi, kini 12 personel Satpol PP Lumajang termasuk delapan orang di antaranya yang terlibat aksi dugaan penganiayaan justru mendaftar menjadi kader Ansor melalui Diklatsar Banser yang akan digelar pada pertengahan bulan Agustus mendatang.

Rencana masuk dalam organisasi taktis Ormas NU itu disampaikan oleh salah satu personel Satpol PP Lumajang di Kantor Ansor Lumajang, Jalan Musi, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Senin (2/8/2021).

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya kami ini amaliyahnya NU, jadi kami bersyukur momen kesalahpahaman itu justru menjadi momen kita bisa masuk ke Ansor,” ungkap salah satu personel Satpol PP kepada pengurus Ansor Lumajang.

Hal tersebut disambut baik oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Lumajang atas rencana personel Satpol PP untuk bergabung dengan organisasinya.

“Tentu, rencana masuk Ansor ini sangat saya apresiasi, karena nanti bisa saja sekaligus menjadi pengawal khusus saya saat menghadiri acara kenegaraan maupun keagamaan,” terang Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kepada sejumlah awak media.

Ia juga kembali mengingatkan, kepada personel Satpol PP untuk tetap tegas dan humanis dalam menjalankan tugas sebagai penegak peraturan daerah.

“Tegas itu kan tidak harus garang, tapi humanis lebih baik,” tambahnya.

Usai melakukan silaturahmi, keduabelas personel Satpol PP Lumajang itu langsung mendatangi Panitia Diklatsar Banser yang akan digelar oleh PAC GP Ansor Kecamatan Klakah. (rokhmad)