Dana Desa Mulai Cair, Desa Pugung Raharjo Kebut Pembangunan

Lampung Timur, SonaIndonesia.com – Balai Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, Lampung mulai memanfatkan Dana Desa atau (DD), yang sudah cair. Kepala Desa Pugung Raharjo, Sumarlan mengatakan, pekerjaan fisik pemanfaatan Dana Desa (DD) tahun 2018 sudah mulai digarap.

Desa Pugung Raharjo menerima kucuran dana total sebesar Rp. 872.981.000.- yang terbagi dalam beberapa termin. Termin pertama cair sebanyak 20% dengan jumlah total Rp. 174.596.200.-, dan sudah masuk ke rekening desa. Dari dana tersebut, telah direalisasikan untuk pembangunan drainase tahap pertama, jambanisasi, dan kegiatan pemperdayaan masarakat.

“Sedangkan untuk pencairan termin kedua sudah masuk di rekening desa. Penarikan dana (DD) tersebut harus sesuai dengan kebutuhan program pembangunan dana desa seperti drainase ekstrim yang berada di Dusun-8 Pugung Raharjo yang masih dikerjakan dan untuk pemberdayaan tenaga kerja memakai tenaga lokal dalam desa dan pembayarannya di sesuaikan dengan program pemerintah yaitu Padat Karya Tunai ( PKT ),” paparnya.

Dengan optimis Kepala Desa Pugung Raharjo, Sumarlan mengatakan, bertekad akan mencurahkan segenap pikiran dan kemampuannya untuk membangun desa bersama masyarakat di desanya.

“Bersama masyarakat kami akan membangun dan menata Desa Pugung Raharjo menggunakan DD tahun 2018 melalui anggaran APBN Pusat. Ini adalah bentuk perjuangan pemerintah daerah untuk membangun Lampung Timur sampai dengan pelosok desa. Kami para kepala desa menggucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang selalu memberikan bimbingan dan pelatihan tentang penggunaan DD,” ujar Sumarlan.

Dari keseluruhan program pembangunan DD Tahun 2018 pekerjaan fisik diserahkan sepenuhnya kepada tim pelaksana kegiatan (TPK) Widyo Handoko.Yang dalam pelaksanaannya akan selalu berkoordinasi dengan Pendamping Desa, Ruswandi dan Pendamping Lokal Desa (PLD), Nikmatun.

Pekerjaan fisik pembangunan drainase, gorong-gorong dan jambanisasi di Desa Pugung Raharjo. (Foto: sonaindonesia.com/asp)

Sumarlan menambahkan, untuk tenaga kerja diambil dari masyarakat Desa Pugung Raharjo sendiri, sebagai salah satu program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat. Tujuannya untuk memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat desa karena pendapatan masyarakat desa mayoritas dari bertani.

Untuk memandu pekerjaan, Ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) Widyo Handoko, berpegang pada gambar dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang sudah ditetapkan pada waktu pembahasan APBDes, agar sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. (asp)