Pamekasan, SonaIndonesia.com – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan periode 2024-2029 digelar secara terbuka di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati pada Rabu (21/08/2024), meninggalkan rasa kecewa di kalangan wartawan Pamekasan yang hadir untuk meliput.
Para jurnalis yang datang ke Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati berharap dapat meliput momen penting ini, namun banyak yang harus gigit jari karena tidak diperbolehkan masuk oleh SatpolPP yang menjaga di pintu pagar masuk.
Salah satu wartawan yang kecewa adalah Lutfi, reporter dari cyberjatim, Ia mengaku kesal dengan adanya pembatasan jumlah wartawan yang tidak diizinkan untuk meliput acara tersebut.
“Kami sangat kecewa karena tidak bisa masuk untuk melakukan peliputan. Kami agak bingung juga dengan situasi ini,” kata Muhaimin, dengan nada kecewa.
Menjelaskan bahwa ia dan beberapa wartawan lainnya kecewa karena mendapatkan informasi prosedur pengambilan kartu identitas (ID Card) yang dibatasi hanya tiga buah setiap organisasi arau paguyuban.
“Memang yang bisa masuk hanya mereka yang memiliki ID Card, tapi seharusnya koordinasi ini bisa lebih fleksibel. Ini acara pelantikan, seharusnya bisa lebih terbuka,” ujarnya.
Pelantikan ini merupakan acara penting yang dihadiri oleh 45 anggota dewan terpilih yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun akhirnya beberapa wartawan diperbolehkan untuk masuk melakukan peliputan oleh pihak SatpolPP. (Den Prie).