Kaltara, Sonaindonesia.com – Anwar Tasidi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pusaka, Kalimantan Utara, melayangkan laporan atas Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait ke Mapolda Kaltara.
Laporan itu dilayangkan pada Kamis (2/6), atas pernyataan Ketua Komnas PA tersebut yang mengatakan jika vaksinasi terhadap anak dapat membahayakan kembang tumbuh anak.
“Laporannya menindaklanjuti pernyataan Arist yang meminta program vaksinasi pemerintah dihentikan,” katanya.
Pernyataan Arist, kata Anwar membuat masyarakat resah atas gelaran vaksinasi untuk anak. Pun dengan kondisi Arist yang tidak memiliki kapasitas untuk menghentikan dan memberikan komentar buruk terkait vaksinasi.
“Kami telah bersatu hati satu bahasa tidak sepakat tentang pernyataan Arist karena meresahkan warga masyarakat,” ujarnya.
Program pemerintah itu, kata Anwar harusnya didukung lantaran demi kebaikan bersama.
“Siapapun yang mencoba mencekal program pembangunan pemerintah apapun bentuknya, kami Pusaka Kaltara bersama jajaran akan menepis semua itu,” bebernya.
Anwar juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memproses pengaduannya tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait masih belum memberikan tanggapannya.