Heboh Muncul Tuyul ……. Warga Mengaku Sering Kehilangan Uang

  • Whatsapp

Kediri, SonaIndonesia.com – Warga Kelurahan Singgonegaran kecamatan Pesantren kota Kediri dihebohkan dengan isu tuyul. Warga menduga tuyul tersebut mengambil uang di rumah warga 12 RT di RW 3. Adalah Adinda Wahyu rakitasari kelas 3 SMK 2 kota Kediri yang kehilangan uang di kaleng celengan, Dinda selama ini mengaku bahwa jika menabung uang di celengan yang terbuat dari kaleng tidak pernah memasukan uang recehan  2 ribuan, paling sedikit ia memasukan uang di tabungan sebesar 20 ribu.

Tampak uang tabungan Dinda yang dikeluarkan dari celengan hampir semua recehan 2 ribuan padahal mestinya 20 ribuan. (Foto: SonaIndonesia.com/das)

Dinda membuka celengannya setelah kedatangan tantenya Nonik warga Gampingrejo kabupaten Kediri, yang bercerita bahwa banyak warga di Gampingrejo kehilangan uang di celengan dengan diganti dengan uang recehan 2 ribuan.

Saat di temui di rumahnya oleh ArahJatim.com, Minggu (15/1/2018) siang, Dinda masih kelihatan shok dan bersedih. Ia heran uang yang ditabung di celengan berubah menjadi uang recehan 2 ribuan, hanya tinggal satu uang 50 ribuan, padahal celengan tidak terbuka atau rusak.

“Iya mas saya tidak merasa pernah menabung uang recehan 2 ribuan, selama ini uang yang saya tabung 100 ribu, 50 ribu paling sedikit 20 ribu, tapi setelah saya buka ternyata hampir semuanya 2 ribuan,” ujar Dinda.

“Tidak semua rumah di 12 RT di RW 3 disatroni tuyul. Tapi dengan adanya korban kehilangan uang di celengan dan diganti uang recehan membuat warga resah dengan kondisi seperti ini,” kata  Yus Wandi ayah dari Dinda.

Hal senada disampaikan Sugeng  warga Singgonegara RT 18 RW 4 lainnya. Ia dan tetangganya juga sering  kehilangan uang, yang hilang sudah tak terhitung jumlahnya.

“Istri saya saja sering sekali kehilangan uang. Uang ditaruh di dompet dan dompetnya diletakkan di kamar, lalu ke dapur, pas balik lagi periksa dompet uang sudah hilang. Uang sering banget hilang. Saya dan istri sering berantem gara-gara saling tuduh,” ujarnya.

Sugeng menyatakan, untuk mengantisipasi  uangnya agar tidak hilang maka ia tidak menyimpan uang tunai di dompet dan di rumahnya. Uang tersebut ia simpan di bank dan mengambil uang dengan kartu ATM.

“Alhamdulillah dengan cara itu uang saya aman. Cuma agak  repot. Mau beli apa-apa harus ke ATM ambil uang,” tuturnya. (das)