Inilah Penjelasan Romy Soal Video Kyai Maimun Zubair Doakan Prabowo

Ketua Umum PPP Romahurmuzy, memberi penjelasan seusai menjadi pembicara “Dialog Kebangsaan dalam Perspektif Pluralisme Agama, Lintas Masyrakat dan Profesi” di Pondok Pesantren Modern Hidayatul Hasan, Desa Blukon, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (2/1/2019) siang. (Foto: sonaindonesia.com/rokhmad)

Lumajang, SonaIndonesia.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan doa Kyai Kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, Maimun Zubair saat acara “Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju” diperuntukan untuk Presiden Joko Widodo. Dan penyebutan Prabowo dalam sebuah doa diakuinya sebagai sebuah kealpaan, namun sudah direvisi.

Demikian disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, seusai menjadi pembicara dalam “Dialog Kebangsaan dalam Perspektif Pluralisme Agama, Lintas Masyarakat dan Profesi” di Pondok Pesantren Modern Hidayatul Hasan, Desa Blukon, Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu siang (2/1/2019).

Bacaan Lainnya

Baca juga:

Romy menceritakan memang dirinya langsung mengklarifiksi kepada Kyai Maimun Zubair, soal isi doanya tersebut. Klarifikasinya membenarkan bahwa yang dimaksud dalam doa dan sudah direvisi adalah Jokowi bukan Prabowo.

“Kepada sejumlah pihak yang memotong video tersebut, karena sesungguhnya jika tidak dipotong ada klarifikasi itu (revisi). Saya menyesalkan atas nama warga Nahdliyin dan sebagai Ketua Umum PPP karena Kyai adalah Ketua Majelis Syariah kami dan saya meminta video ini dihentikan, sebelum menimbulkan korban-korban selanjutnya secara hukum,” kata Romy.

Masih menurut Romy, pada acara itu dirinya dan Presiden Jokowi ke kamar pribadi Kyai Maimun untuk mendoakan (ulang) secara khusus, agar Pak Jokowi kembali terpilih menjadi presiden untuk kedua kalinya. Romy memaklumi, salah penyebutan Prabowo dalam doa tersebut karena semata mata usia Kyai Maimun sudah cukup lanjut. Seusai acara tersebut, Ketua Umum PPP yang juga anggota MPR RI itu akan melanjutkan perjalanannya ke sejumlah daerah di Jawa Timur. (rokhmad)