Kaum Milenial dan Gen Z Dominasi Pemilih di Karang Tengah Kota Tangerang Banten

Suasana warga yang sedang menunggu panggilan oleh panitia KPPS di TPS 27 RW 10 Pedurenan Karang Tengah Kota Tangerang, Banten, (Foto: sonaindonesia.com)

Tangerang, SonaIndonesia.com – Pilkada serentak telah berlangsung hari Selasa (27/11). Warga masyarakat berduyun duyun mendatangi TPS dimana mereka terdaftar. Hari ini warga masyarakat akan menentukan hak pilihnya untuk kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Pantauan wartawan sonaindonesia.com di beberapa TPS Di Kota Tangerang, Banten terlihat partisipasi pemilih saat pilkada kali ini lebih tinggi. Sejak pagi warga sudah mulai mendatangi TPS menunggu antrean untuk dipanggil oleh panitia KPPS.

Bacaan Lainnya

Lurah Pedurenan Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang, Abdurrahman S.IP mengatakan jumlah TPS di Pedurenan sebanyak 30 TPS. Untuk memastikan pesta demokrasi berjalan dengan baik, tertib dan aman, Lurah Abdurrahman berkeliling memantau sejumlah TPS.

Lurah Pedurenan, Abdurrahman S.IP bersama dengan tokoh masyarakat Karang Tengah Kota Tangerang, H. Insan Kamil (kiri). (Foto: sonaindonesia.com)

“Saya berharap warga masyarakat bisa datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dan saya melihat tingkat partisipasi pemilih kali ini lebih tinggi dibanding pilkada sebelumnya. Hasil pantauan saya ke beberapa TPS terlihat animo masyarakat untuk memilih pemimpinnya sangat tinggi dan sejauh ini berjalan lancar dan aman,” kata lurah Pedurenan, Abdurrahman, S.IP.

Jumlah pemilih di TPS 27 Pedurenan Karang Tengah Kota Tangerang sebanyak 562 pemilih.

Kota Tangerang sendiri yang memiliki jumlah pemilih sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 1.362.773 orang bisa melakukan pencoblosan di 5.175 TPS yang tersebar di 13 kecamatan. Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 678.001 dan pemilih perempuan sebanyak 684.772 orang.

Sementara itu, tokoh masyarakat di Karang Tengah Kota Tangerang, H. Insan Kamil yang turut memantau jalannya pesta demokrasi mengatakan jumlah pemilih sebagian besar adalah kaum muda milenial.

“Sebagai pendidikan politik ini sangat bagus karena partisipasi pemilih dari kaum milenial dan gen z cukup tinggi. Saya melihat mereka bersemangat mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” kata H. Insan Kamil.

H. Insan Kamil yang juga pengurus Dewan Masjid Indonesia menambahkan pertarungan pilkada baik di tingkat provinsi dan kota Tangerang berbasis kepada integritas dan kemampuan calon dalam menyelesaikan beberapa persoalan daerah. Kaum Pemilih milenial dan gen z adalah kaum pemilih yang tidak tergoda dengan iming-iming uang atau sejenis serangan fajar.

Mengutip keterangan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Banten, A Munawar, berdasarkan kisaran usia, pemilih di Provinsi Banten didominasi oleh pemilih milenial dan gen Z.

“Berdasarkan kisaran usia, pemilih di Banten itu didominasi oleh pemilih milenial dan gen Z. Dengan persentase pemilih milenial sebanyak 37,25 persen dari total DPS (daftar pemilih sementara). Sedangkan gen Z sebanyak 25,00 persen,” ujar Munawar, Jumat (16/8).

Di Provinsi Banten jumlah pemilih yang telah ditetapkan menjadi DPS sebanyak 8.925.888 orang, terdiri dari laki-laki 4.495.034 pemilih dan perempuan 4.430.854 pemilih. Jumlah ini bertambah sebanyak 83.242 jiwa dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang hanya sebanyak 8.842.646 pemilih. (sid)