Bandar Lampung, SonaIndonesia.com – Orang dengan Lupus (Odapus) perlu selalu merasa bahagia agar penyakit Lupus tidak mengalami kekambuhan. Demikian sebagian yang terungkap dalam Talkshow World Lupus Day 2018 yang mengusung tema “Never Give Up”. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Odapus Lampung (KOL) pada Minggu, 13 Mei 2018 di pelataran Klinik Prodia Bandar Lampung.
Talkshow ini menghadirkan 3 pembicara yaitu dr. Rina Kriswiantiny, Sp.Pd., dr. Firhat Esfiandri, Sp.PD dan psikolog Lampung Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A. Dimoderatori oleh Atika Mutiara Oktakevina, salah satu penyintas Lupus yang juga pengurus KOL. Acara dihadiri oleh sekitar 100 orang penyintas, keluarga pendamping, praktisi kesehatan dan masyarakat awam.
Dalam pemaparannya, dr. Rina menyampaikan berbagai jenis Lupus serta organ-organ yang diserang juga cara penanganannya. Lupus sendiri merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang organ apa saja.
Sementara psikolog Ratna Widiastuti menyampaikan beberapa tips untuk mengatasi stres. Menurutnya imunitas memang bisa memicu stres. Namun, stres juga dapat menimbulkan kondisi autoimun semakin buruk. Karenanya Ratna membagi beberapa tips cara mengatasi stres skaligus mengajak audience bersama-sama mempraktikan beberapa gerakan relaksasi.
Selanjutnya dr. Firhat yang juga sangat aktif dengan berbagai kegiatan sosialnya ini, berkomitmen untuk siap menjadi donatur tetap bagi KOL. Sebagaimana diketahui bahwa KOL adalah komunitas baru yang menjadi wadah bagi para Odapus dan keluarga pendamping Odapus.
Dalam kesempatan ini, ternyata Tiara Savitri, pendiri Yayasan Lupus Indonesia juga hadir dan memberikan semangatnya. Tiara memaparkan bahwa Odapus dengan segala keterbatasan fisiknya, justru harus melakukan hal-hal yang disukai, sepanjang dapat menjaga kondisi badan. Tiara juga berharap berbagai stakeholder baik dokter, psikolog, maupun pihak-pihak tekait lain memiliki kepedulian terhadap KOL ke depan.