24 Desa Se-Lampung Timur Ikuti Pameran Desa Berprestasi

Plt Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhori mengunjungi salah satu stan galeri ekspo. (Foto: sonaindonesia.com/asp)

Bandar Sribhawono, SonaIndonesia.com – Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari membuka acara Expo Pemberdayaan dan Penilaian Desa Berprestasi Tingkat Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Desa Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono, Selasa, 8/5/18.

Acara yang mengambil tema “Melalui Pengembangan Produk Unggulan Desa Yang Berkualitas dan Berdaya Saing Kita Wujudkan Desa Mandiri Di Kabupaten Lampung Timur” tersebut dihadiri pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tarmizi, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Nur Syamsu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sahrul Syah, serta Camat se-kabupaten Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari mengatakan tiga besar desa terpilih dalam perlombaan akan menerima hadiah berupa uang tunai dari pemerintah daerah untuk digunakan sebagai tambahan anggaran pembangunan di desanya masing-masing.

“Nantinya bagi desa-desa yang terpilih sebagai tiga besar pemenang perlombaan akan menerima hadiah berupa uang tunai dari pemerintah daerah yang diberikan melalui rekening desa untuk digunakan sebagai tambahan anggaran pembangunan di desanya masing-masing,” urai Bupati.

Di lain pihak, dalam upaya penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyusun berbagai program dan konsep, baik perencananaan, pelaksanaan, penataausahaan, serta pengawasan yang sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat di 264 desa dan 24 kecamatan

Pada tahun 2018 pemerintah daerah telah menganggarkan lebih dari Rp 224 miliar yang rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan fisik dan sebagian dialokasikan ke desa.

“Saya selaku Plt Bupati Lampung Timur meminta kepada seluruh kepala desa beserta pengelola keuangan untuk berkomitmen dalam melaksanakan seluruh penatausahaan sampai dengan pertanggungjawaban menggunakan Sistem Keuangan Desa atau Siskedes,” ujar Zaiful.