Jakarta, SonaIndonesia.com – Ketua Penyelenggara AOE 2022, Sarman Simanjorang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan pameran dan rangkaian kegiatan lain, dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman.
Sarman melaporkan bahwa pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah rampung yang selama kegiatan berlangsung, selain kegiatan pameran dan eksibisi juga diselenggarakan berbagai side event yang bisa diikuti oleh para perserta pameran dari pemerintah kabupaten seperti Executive Dialogue yang merupakan kerja sama Apkasi dengan kaukus pembangunan lestarinya, yakni Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).
Dalam kegiatan ini mengangkat tiga isu besar, yakni pertama “Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah Terhadap KTT G20” dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi dan dari KADIN Indonesia; kedua “Strategi dan Model Insentif Publik Berbasis Yurisdiksi dan Berkelanjutan” dengan narasumber dari Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Koperasi; dan ketiga “Potensi Akses Pendanaan Non-Publik Dalam Mendorong Kemudahan Investasi Hijau,” dengan menghadirkan narasumber dari Yayasan Kehati, Kadin dan kalangan perbankan.
Kegiatan penting lainnya dalam gelaran AOE 2022, lanjut Sarman adalah Business Matching yang merupakan kolaborasi Apkasi-LTKL, di mana konsep kegiatan ini mempertemukan langsung para calon buyers dan investor dengan pemerintah kabupaten. Dalam kegiatan ini, kedua belah pihak bisa saling intens berinteraksi, berjejaring dan menjajaki kerja sama bisnis.
Kegiatan lainnya juga diadakan Talkshow Peningkatan Pemberdayaan UKM yang merupakan sinergi Apkasi dengan Uprintis Indonesia, sebuah Komunitas UMKM Perempuan dengan mengangkat tema “Peran Perempuan Dalam Peningkatan Potensi Ekonomi Daerah” yang menghadirkan narasumber Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dan dihadiri tak kurang dari 200 ketua-ketua Dekranasda kabupaten di seluruh Indonesia ini.
Workshop Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) juga hadir sebagai side event unggulan, di mana kegiatan ini merupakan kolaborasi multipihak, yakni Apkasi dengan Konsorsium Daya Saing Daerah Berkelanjutan yang di dalamnya ada Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Terra Komunika dan Kinara Indonesia.
Workshop ini dimaksudkan untuk mendorong segenap anggota Apkasi untuk memiliki daya saing yang kuat, sehingga mampu memenangkan persaingan dan merebut pasar global. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat memperluas sosialisasi IDSDB sebagai acuan bagi Pemda dan calon pemberi insentif public dan non-public untuk mendukung daerah dalam melaksanakan pola pembangunan berkelanjutan.
Hal menarik lainnya adalah pertunjukan hiburan yang menampilkan 18 kabupaten yang saling berunjuk kemampuan di bidang seni dan budaya. Sarman melanjutkan, untuk pertama kalinya di ajang AOE 2022 juga digelar Fashion Show Wastra Nusantara.
“Ke depan, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi ikon baru pengganti Pemilihan Putri Otonomi yang sekarang telah terpisah pelaksanaannya dari Apkasi Otonomi Expo. Fashion Show Wastra Nusantara ini bertujuan menampilkan dan mempromosikan berbagai desain-desain pakaian tradisional yang berasal dari kain yang dimiliki oleh berbagai daerah di tanah air yang merupakan warisan seni batik maupun tenun daerah tersebut,” kata Sarman.
Tak lupa Sarman juga melaporkan kegiatan Anugerah Jurnalistik Apkasi (AJA) yang kali ini merupakan tahun kedua Apkasi memberikan apresiasi kepada para jurnalis baik cetak maupun online yang ikut aktif mempromosikan berbagai informasi seputar pembangunan di pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
“Keberhasilan pembangunan di daerah, dapat diketahui oleh khalayak masyarakat luas berkat dukungan dan kerja rekan-rekan media massa. Oleh karena itu, AJA hadir sebagai bentuk apresiasi kepada segenap jurnalis yang memiliki kepedulian dengan menyebarkan informasi seputar pembangunan di berbagai daerah melalui karya-karya yang edukatif dan mendorong timbulnya solusi konstruktif untuk kemajuan pembangunan di daerah. Selamat bagi rekan-rekan yang telah keluar sebagai pemenang dan kami tunggu karya jurnalistik terbaik di event serupa tahun depan,” ujar Sarman lagi. (hms-apkasi/erkoes)