Lembang, Jawa Barat, SonaIndonesia.com – Kegiatan pertemuan rencana pengembangan pertanian organik ramah lingkungan menggunakan POC (Pupuk Organik Cair) Katandur Nusantara dilaksanakan di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Barat.
Pertemuan dihadiri langsung oleh Kepala BPSIP Jawa Barat, Dr. Rustan Massinai, serta tim FKN (Forum Kebangsaan Nasional). Pengembangan budi daya padi ramah lingkungan menggunakan POC Katandur mempunyai peluang kontribusi yang besar dalam mencapai swasembada pangan.
Sebelumnya dem area seluas 100 ha menggunakan pupuk tersebut telah dilaksanakan di Desa Krasak Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kepala BPSIP Jawa Barat, Rustan Massinai mengatakan bahwa penerapan Katandur pada lahan seluas 100 hektar di Jatibarang dan Tukdana telah terbukti efektif. Meski demikian, Rustan juga menyoroti pentingnya perbaikan dalam proses pelaporan dan distribusi pupuk Katandur.
Apresiasi atas keberhasilan ini juga disampaikan oleh Ketua Umum DPP Forum Kebangsaan Nusantara (FKN), Ahmad Hadary. Ahmad Hadary menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk BPSIP Jawa Barat, gapoktan, dan perbankan, dalam mengembangkan pertanian organik. Pada musim hujan memdatang, FKN berencana melaksanakan dem area dengan POC Katandur Nusantara seluas 200 hektar. (sid)