Sekitar 117 orang sopir truk yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Mengandung Sari (PPMS) Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, Lampung memecahkan rekor MURI dengan mengibarkan 1.001 buah bendera merah putih di atas truk masing-masing (Foto: sonaindonesia.com/asp)
Lampung Timur, SonaIndonesia.com – Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Mengandung Sari (PPMS) Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, Lampung, mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ratusan sopir truk itu memecahkan rekor dengan mengibarkan 1.001 bendera merah putih di atas truk masing-masing. Rombongan bergerak konvoi secara perlahan sehabis upacara bendera peringatan HUT RI ke-73 di lapangan Desa Mengandungsari sekitar pukul 10.00 WIB 17 Agustus 2018. Kemudian, satu truk bermuatan 20-35 bendera merah putih itu menuju halaman Pemkab Lampung Timur.
Selanjutnya, seusai para sopir menunaikan salat Jumat rombongan truk berkumpul di halaman Pemkab Lampung Timur. Bupati Lampung Timur Chusnunia secara resmi melepas keberangkatan 31 truk mengibarkan bendera. Para sopir melewati jalan lintas timur tembus jalan raya Kecamatan Margatiga. Setiba di perbatasan kecamatan, rombongan sopir disambut arakan warga pengendara motor yang antusias hingga berkumpul kembali di lapangan Desa Mengandungsari Kecamatan Sekampungudik.
Anggota MURI Ridho Al-Amin dan Lutfi Syahpradana menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua PPMS Supriyono dan anggotanya disaksikan pamong desa dan muspika setempat. Ketua PPMS Supriyono mengatakan PPMS berdiri sejak 1996. Pemecahan rekor dengan mengibarkan 1.001 bendera ini merupakan inisiatif anggota PPMS sejak setahun terakhir. Seluruh anggota PPMS secara bersama menggalang dana pribadi untuk menyukseskan acara tersebut.
“Ini dana dari kami, tidak ada muatan politik apapun. Kenapa kami adakan hari ini supaya bersamaan dengan momen peringatan HUT RI,” ujar Supriyono.
Lurah Mengandungsari Ahmad mengatakan tidak terbayang akan sesukses ini acaranya. Sebab suksesnya pemecahan rekor itu tidak terlepas dari persatuan dan kebersamaan PPMS. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kekompakan di antara para sopir.
“Selamat buat PPMS, ini pencapaian yang bagus, dan mengharumkan nama desa,” ujar Ahmad.
Warga sekitar juga turut membantu swadaya agar kegiatan tersebut berlangsung meriah. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan pihak kepolisian, dan mendapat bantuan ambulans dari Klinik Mardiwaluyo dan Puskesmas di Sekampung Udik.
Manager MURI Ridho Al-Amin didampingi Representatif Lutfi Syahpradana mengatakan, setelah diverifikasi berjumlah 1.001 bendera dan kegiatan ini resmi dibuatkan untuk menjadi rekor baru di MURI. Pengibaran 1.001 bendera di atas truk ini merupakan pemecahan rekor baru kategori bendera.
Perwakilan PPMS saat menerima penghargaan MURI. (Foto: sonaindonesia.com/asp)
“Tidak hanya memecahkan rekor Indonesia tetapi rekor dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sekampung Udik Rahim mengapresiasi tinggi pencapaian MURI yang diraih PPMS ini. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak melibatkan pemerintah, tapi dilakukan PPMS secara mandiri tanpa muatan politik.
“Ini merupakan langkah awal yang baik bagi masyarakat dan pemerintah,” ungkapnya. (asp)