Pamekasan, SonaIndonesia.com – Para pelanggan listrik di Pulau Madura akhirnya bisa bernapas lega, pasalnya aliran listrik di pulau tersebut sudah kembali normal. Sebelumnya, lebih dari sepekan sebagian pelanggan listrik di pulau tersebut mengalami pemadaman bergilir akibat adanya gangguan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dari Pulau Jawa ke Pulau Madura.
Dengan mengerahkan ratusan personel yang bekerja 24 jam nonstop, PT PLN berhasil memulihkan pasokan listrik yang terganggu akibat gangguan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) kabel tanah di titik sambung joint pit (JP) 17 sisi Bangkalan dan JP 5 sisi Surabaya.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mengerahkan 262 personel dari Unit Induk Transmisi (UIT), Unit Induk Distribusi dan tenaga ahli yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memulihkan gangguan tersebut.
“Tahapan demi tahapan telah dilalui, mulai dari investigasi, recovery, hingga energizing, telah dilakukan dan alhamdulillah pada Senin ini pukul 15.38 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen,” ungkap Darmawan Prasodjo, sebagaimana disampaikan oleh Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Senin (13/2) sore.
Sebelumnya, gangguan ini menyebabkan berkurangnya pasokan listrik untuk Pulau Madura sebesar 190 MW. Hal ini membuat PLN melakukan manajemen beban sebesar 20-100 Megawatt (MW) di beberapa wilayah Pulau Madura.
“Kelancaran proses pemulihan kelistrikan ini tidak terlepas dari dukungan, sinergi dan kepercayaan penuh semua stakeholder serta seluruh masyarakat Madura kepada pihak PLN. Pihak kami gerak cepat memasok listrik dengan mendatangkan 96 unit genset dari unit PLN di Jawa dan Bali dan membagikan 12.295 lampu emergency yang bisa dipergunakan masyarakat Madura,” terang Darmawan.
Darmawan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak di Pulau Madura yang memberikan dukungan dan motivasi kepada pihak PLN dalam upaya pemulihan gangguan listrik ini.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengatakan sebagai upaya mencegah kejadian berulang, PLN melakukan langkah penguatan sistem kelistrikan di Madura. Di antaranya, PLN sedang membangun transmisi SKTT 150 kv Kedinding – TX Bangkalan sirkuit 3 dan 4 sepanjang 16 kilometer sirkuit (kms).
“Target Pembangunan sirkuit 3 diproyeksikan akan selesai pada akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkuit 4, pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir tahun 2023. Untuk saat ini wilayah Madura disokong oleh dua sirkuit yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran – SKTT 150 kV Suramadu 1 dan 2 – SUTT 150 kV Bangkalan/Gili Timur,” ujar Lasiran.
Lasiran berharap dengan penguatan sistem ini dapat mengurangi pembebanan transmisi eksisting dan mendukung pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Madura. (ndra)
