Pamekasan, SonaIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan hingga kini belum dapat memastikan kapan pemilihan kepala desa (Pilkades) akan dilaksanakan. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam masih berkoordinasi dengan Forkopimda terkait sejumlah kendala di antaranya anggaran, jika Pilkades dilaksanakan pada tahun 2023. Demikian disampaikan Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin kepada media, Rabu (15/2).
“Bapak Bupati kemarin sudah melakukan komunikasi awal dengan Forkopimda dan Bupati masih belum memutuskan mau digelar tahun 2024 atau secara serentak,” ungkap Wabup Fattah Jasin.
Fattah Jasin menjelaskan, Bupati Baddrut Tamam tidak bisa memutuskan kapan Pilkades akan digelar jika belum mendapat masukan dari Forkopimda dan masyarakat.
“Bupati kita tidak bisa memutuskan dan memastikan tanpa adanya masukan dari forkopimda terutama Kapolres, Dandim, Kejari, bahkan dari masyarakat. Tidak bisa segampang membalikkan telapak tangan dalam mengambil keputusan untuk menggelar Pilkades di tahun ini, karena anggarannya belum dipersiapkan. Semuanya butuh proses dan harus melalui beberapa tahapan serta mekanisme yang ada, termasuk menunggu persetujuan DPRD Pamekasan,” ulasnya.
Wabup menambahkan, pilkades adalah kegiatan yang memerlukan kesiapan semua pihak. Jika semua persiapan itu sudah matang dan mendapat persetujuan, Fattah yakin Bupati pasti akan melaksanakannya, tetapi tidak pada tahun ini karena anggarannya belum ada.
“Pemerintah harus melihat secara luas baik dari segi situasi politik, maupun situasi yang lainnya. Karena ada sebagian masyarakat yang ingin segera digelar dan ada juga yang tidak ingin digelar,” pungkasnya. (ndra)
