Kupang, SonaIndonesia.com – Kupang di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin terasa dekat dengan Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Maskapai penerbangan Wings Air membuka rute penerbangan baru menggunakan pesawat terbaru berkapasitas 70 penumpang.
“Rute penerbangan ini sangat memberi dampak baik bagi upaya pemerintah mengembangkan destinasi dan potensi wisata dua daerah khususnya di provinsi NTT,” kata Asisten III Sekretariat Provinsi Nusa Tenggara Timur Stef Ratu Oedju.
Sejak NTT dijadikan sebagai salah satu ‘Bali baru’ kunjungan wisata nasional dan mancanegara, pemerintah NTT bersama pemerintah pusat terus mendorong berkembangnya destinasi baru. Dengan jalur baru Kupang-Lombok ini, bisa membuka akses koneksi para wisatawan di Lombok untuk ke Kupang dan menikmati seluruh destinasi di 21 kabupaten dan kota provinsi selaksa nusa itu.
“Dan tentu sebaliknya, wisatawan dari Kupang-NTT bisa langsung ke Lombok-NTB,” tambah Stef Ratu Oedju.
Kunjungan wisatawan ke NTT terus mengalami peningkatan. Kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik tahun 2013 hingga 2016 mengalami pertumbuhan signifikan. Kunjungan wisatawan pada 2013 berjumlah 425.440 orang, yaitu terdiri dari wisatawan mancanegara berjumlah 78.677 orang dan wisatawan domestik 346.763 orang. Selanjutnya pada 2016, angka kunjungan meningkat menjadi 745.851 orang atau wisatawan mancanegara berjumlah 133.784 orang dan wisatawan domestik 612.067 orang
Kepala Kantor Lion Air Kupang, Rinus Zebua mengatakan, untuk konektivitas Lion Air Group dari Kupang ke Lombok akan semakin memperkuat jaringan penerbangan yang sudah beroperasi yaitu Kupang menuju Denpasar, Solo, Surabaya, Labuan Bajo, Atambua, Alor, Bajawa, Ende, Tambolaka, Larantuka, Maumere, Rote dan Waingapu. Rute Kupang menuju Lombok telah memperluas jaringan Lion Air Group yang kini memiliki 12 tujuan ke berbagai rute domestik antara lain Lombok Praya ke Jakarta via Soekarno-Hatta Cengkareng dan Jakarta Halim Perdanakusuma, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, Semarang, Sumbawa, Bima serta Bandung.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Praya Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan penerbangan Kupang-Lombok sangat tepat untuk membangun pariwisata di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sebelum pembukaan rute ini, penerbangan dari Kupang ke Lombok maupun Lombok-Kupang harus melewati Denpasar atau Surabaya. Sekarang, jarak dua provinsi bertetangga ini menjadi lebih dekat. (Ade Putera)