Bandar Lampung, SonaIndonesia.com – Peningkatan kualitas kemampuan dan keahlian perempuan perlu terus dilakukan. Salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi perempuan. Tujuannya agar perempuan terhindar dari kekerasan berbasis gender.
Perempuan DAMAR menyelenggarakan Pelatihan Pemetaan Potensi Pengembangan Ekonomi dan Perencanaan Usaha dengan melibatkan serikat-serikat perempuan, tim penggerak PKK Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Hotel Emersia, pada 29 – 31 Mei 2018.
Kegiatan Pemetaan Potensi Pengembangan Ekonomi dan Perencanaan Usaha melibatkan berbagai unsur dari 7 pekon atau desa yang merupakan wilayah dampingan Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR yaitu Kabupaten Tanggamus, Lampung Timur, dan Lampung Utara.
Pembangunan ekonomi masih belum menguntungkan perempuan. Hal ini dapat dilihat dari akses, partisipasi, manfaat, maupun kontrol perempuan terhadap pembangunan ekonomi. Meskipun ada beragam potensi ekonomi yang bisa dikembangkan mulai level pemerintah pekon atau desa hingga kabupaten. Namun disisi lain juga dibutuhkan kemampuan sumberdaya manusia dalam menangani pemberdayaan ekonomi dengan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan, kemandirian, juga kepemimpinan perempuan sebagai bagian transformasi gender dalam upaya menurunkan kemiskinan perempuan.
Dari pelatihan ini diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta kesadaran peserta sehingga akan tersusun peta potensi pemberdayaan ekonomi desa, panduan integrasi nilai-nilai gender dalam upaya-upaya pemberdayaan ekonomi perempuan, dan agenda advokasi program pemberdayaan ekonomi perempuan tingkat pemerintah pekon atau desa untuk suatu perubahan yang mensejahterakan. (asp)