Tanggamus, SonaIndonesia.com – Polres Tanggamus menyatakan kesiapannya melaksanakan operasi ketupat 2018. Hal itu ditegaskan oleh kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si. Operasi Ketupat tahun 2018 merupakan salah satu operasi kepolisian terpusat, Operasi Ketupat Tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari.
“Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya,” kata AKBP I Made Rasma.
Pada pelaksanaan operasi tahun ini, setidaknya terdapat 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama.
“Kerawanan pertama, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, kedua, kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, ketiga yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis dan keempat adalah, ancaman tindak pidana terorisme,” tambah kapolres.
Kapolres juga memerintahkan jajarannya agar terus menerus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholders terkait lainnya. Jajaram Polres Tanggamus juga diminta untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (Asp).
