Kupang, SonaIndonesia.com – Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri Perayaan Puncak Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni mendatang di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pemerintah NTT akan mengundang Pak Presiden datang ke provinsi ini selain untuk dua kegiatan itu juga untuk sejumlah kegiatan lain.
“Saya undang lagi untuk datang ke NTT. Suratnya segera diantar langsung ke istana,” kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Kamis (26/4/2018).
Menurut dia rangkaian kegiatan RI 1 itu akan dilakukan di sejumlah lokasi di pulau Flores dan Pulau Timor.
“Masyarakat di Pulau Flores sangat berharap kehadiran Pak Presiden. Kita doakan agar keinginan mereka bisa dijawab Pak Presiden pada tanggal 1 Juni nanti,” ujarnya.
Sejumlah agenda yang akan dilakukan Presiden RI itu selain di Ende juga akan melakukan kegiatan di Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Belu di Pulau Timor, wilayah batas RI dan Timor Leste. Untuk kegiatan di Kabupaten Ende, agendanya adalah menghadiri puncak Hari Lahir Pancasila dan Kuliah Umum di Universitas Flores-Ende. Di Kabupaten Sikka, agenda yang disiapkan antara lain mengunjungi Seminari Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero dan diharapkan akan memberikan kuliah umum di kampus para calon Pastor (rohaniwan Katolik) itu. Selain itu, pihaknya juga akan mengagendakan untuk mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Napugette di Kabupaten Sikka.
Sementara di daratan Pulau Timor, khususnya di Kabupaten Belu, agenda utamanya adalah peresmian Bendungan Rotiklot. Menurut Lebu Raya, bendungan tersebut saat ini sudah siap untuk diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Ade Putera)