Maumere, Sonaindonesia.com – Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Sikka, Sherly Irawati mengatakan dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan memperkuat kaum perempuan di Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pihaknya siap menjalankan kerja sama dengan pemerintah, perbankan maupun akademisi untuk menjalankan program pemberdayaan baik dari pusat maupun daerah secara cerdas dan sehat, termasuk di dalamnya tidak kalah penting penguatan karakter sebagai pengusaha yang terpercaya dan mempunyai jiwa bersaing secara sehat di dunia bisnis. Hal ini diungkapkan Serly saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Sikka di Aula Gedung Sikka Convention Centre (SCC) Maumere, Rabu (17/4/18).
Diakuinya bahwa masalah mendasar pengusaha kecil yang paling menonjol adalah modal usaha.
“Hal yang sangat terasa pada saat memulai usaha maupun dalam perkembangannya, kesulitan yang biasa dihadapi pengusaha adalah kurangnya modal untuk pengembangan. Satu-satunya jalan untuk mengatasi hal ini adalah mengakses kredit ke perbankan. Tetapi yang menjadi masalah selama ini, sering kali pengusaha mengalami kesulitan akibat ketidaktahuan prosedur saat mengurus kredit. Untuk itu saya berharap, para pelaku perbankan yang hadir bisa memberi kami pemahaman seputar bagaimana memperoleh kredit di lembaga perbankan, agar pengusaha memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan unit-unit usaha mereka,” kata Sherly Irawati.
Sementara itu Ketua DPD IWAPI Propinsi Nusa Tenggara Timur, DR. Inche D.P. Suyana, SH, M.Hum, Kn pada kesempatan itu menekankan, wanita sebagai garda terdepan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa, wanita adalah sosok yang mengendalikan ekonomi keluarga. Untuk itu, kalau wanita-wanita kita sudah memiliki kemampuan berusaha, termasuk kemampuan manajerial keuangan dengan baik, kehidupan ekonomi keluarga pasti lebih baik,” kata Inche. (Ama Adonara)
Artikel Terkait: