Tema AOE 2018: Tingkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global

 

Puluhan bupati, wakil bupati dan para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hadir dalam acara sosialisasi AOE 2018, di Batam, Kep. Riau. (Foto: sonaindonesia.com/Humas Apkasi)

Batam, SonaIndonesia.com – Saat sosialisasi kegiatan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2018 area Barat Indonesia yang bertempat di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (12/4/18), Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Potensi Daerah Apkasi, Syaifudin Ch Kai memaparkan secara rinci konsep pelaksanaan AOE Tahun 2018.

Bacaan Lainnya

Syaifudin Ch Kai memaparkan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2018 mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global”. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan inti pameran yakni business matching, yang tahun lalu hanya berkonsentasi dengan buyer dan investor dari luar negeri, untuk tahun ini ditambah business matching lokal yang akan mempertemukan antar pemkab, baik yang memiliki keunggulan di daerahnya, maupun pemkab yang memiliki kekurangan komoditas di daerahnya.

“Sehingga diharapkan dengan business matching lokal ini antar pemkab bisa bersinergi, saling mengisi antara yang lebih dan yang kurang,” imbuh Syaifuddin.

Dengan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung potensial yang berasal dari kalangan pelaku usaha dan investor dalam dan luar negeri setiap tahunnya, sambung Syaifuddin, AOE-18 ini dapat menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, para pebisnis dapat mengakses dan merebut peluang bisnis di daerah seluruh Indonesia secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang dalam Apkasi Otonomi Expo 2018.

“Tidak hanya itu, even yang telah dikenal luas oleh kalangan pelaku usaha dan investor ini, kembali akan menggelar kegiatan yang bersifat entertainment, seperti Indonesia Fashion Show yang akan menampilkan busana-busana khas daerah serta Pemilihan Putri Otonomi untuk kedua kalinya. Sedangkan konsep baru yang coba dikembang pada tahun ini ialah disediakan Zona Kuliner, yakni semacam festival kuliner yang dimiliki masing-masing daerah untuk dapat lebih dikenal di masyarakat luas,” paparnya.

Sementara itu, Sokhiatulo Laoli, Bupati Nias selaku Wakil Ketua Umum Apkasi yang mengkoordinasikan segenap anggota di Regional Sumatera, mengucapkan terima kasih kepada para Bupati, Wakil Bupati dan para kepala dinas terkait yang sudah sudah menyempatkan untuk hadir. Laoli memberikan menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini sendiri merupakan kali ketiga Apkasi memperkenalkan program AOE kepada seluruh anggotanya, sehingga space stand yang masih tersedia tinggal sedikit lagi.

“Sehingga di sisa waktu yang ada, pemkab yang belum ikut serta dalam pameran bisa segera menganggarkannya,” ajaknya.

Presiden RI Joko Widodo memukul gong tanda diresmikannya pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2017, di JCC Senayan Jakarta, 19 Juli 2017. (Foto: sonaindonesia.com/Dok.Humas Apkasi)

Apkasi Otonomi Expo 2018 akan berlangsung pada tanggal 6 – 8 Juli 2018. Untuk tahun ini, kegiatan ini akan berlangsung di Hall 3 dan 3A Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-Tangerang dan rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kegiatan ini, diikuti oleh pemerintah kabupaten, kota, propinsi, kementerian, lembaga negara non kementerian, BUMN, lembaga  donor, perusahaan swasta nasional dan multinasional, atase perdagangan luar negeri dan para pelaku Usaha/Industri Kecil Menengah.  (rku)