Jakarta, SonaIndonesia.com – Banjir akibat hujan deras disertai luapan air kali Mokervart, merendam permukiman padat penduduk di kawasan kebon Jeruk, Kedoya Utara, Jakarta Barat. Kamis (18/02/2021). Ketinggian air berwarna hitam ini mencapai 60 cm.
Baca Juga:
- Warga Cipadu Kota Tangerang Alami Banjir Akibat Curah Hujan Deras
- Warga Minangkabau Tolak Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri
Air berwarna hitam ini tak hanya merendam akses jalan, namun air tersebut telah memasuki rumah warga. Menurut warga, banjir ini diakibatkan hujan disertai luapan air kali Mookervart. Banjir kali ini berbeda dengan air yang sebelumnya jernih, tapi saat ini menjadi warna hitam.
“Banjir ini baru dan airnya berwarna hitam, air sudah setinggi lutut orang dewasa, kemudian banjir dikarenakan oleh hujan dan lupan air kali mookervart. Harapan kami sebagai warga pesing, agar pemerintah memberikan bantuan dan pembersihan kali”, kata Saniatul Munawaroh.
Dampak banjir ini, tak sedikit warga memilih bertahan di rumah dan mengungsi hingga banjir surut. Sejumlah warga memarkirkan kendaraannya di dataran yang lebih tinggi menghindari genangan air
Warga berharap, Pemerintah Kota Jakarta Barat, melakukan upaya percepatan normalisasi kali Mookervart dan refungsi saluran air, agar pemukiman ini tak lagi menjadi langganan banjir. (tis)