Lumajang, SonaIndonesia.com – Akibat diterjang banjir bandang dua hari berturut-turut, Jembatan Cengkok di Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang rusak parah. Akibatnya akses jalan antara Desa Jatisari dengan Desa Tempursari di Kecamatan Kedungjajang pun terhambat.
“Yang bisa lewat hanya roda dua mas, kalau roda empat gak bisa karena separuh lebih jembatannya rusak terkikis banjir,” ungkap Haqi, salah satu warga saat dikonfirmasi SonaIndonesia.com, Minggu (21/3/2021).
Jembatan dengan panjang 7 meter dan lebar 4 meter ini rusak parah setelah diterjang banjir bandang, dari aliran Sungai Cengkok Jumat siang dan Sabtu sore.
Baca juga:
Bahkan, keadaan semakin parah lantaran banyak material yang terbawa banjir bandang seperti batu, kayu dan bambu tersangkut di bawah jembatan.
Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengatasi kerusakan ini agar tidak semakin parah, sehingga tidak menghambat akses warga di antara kedua desa tersebut.
“Harapannya segera dibersihkan mas, soalnya kalau tidak segera dibersihkan dan ada banjir susulan kan bisa meluap mas,” tambah Haqi.
Sebelumnya, pada Jumat siang dan Sabtu sore banjir bandang terjadi di aliran Sungai Cengkok ini. Meski debit air sempat meluap namun tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (rokhmad)