Buruh Industri Rokok Sambut Gembira Pencairan BLT Cukai

Lumajang, SonaIndonesia.com – Setelah lama menunggu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok akhirnya cair. Proses pencairan dilakukan di tiga tempat, yakni di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh, Desa Nguter dan Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Selasa (30/11/2021).

“Pencairannya di tiga tempat mas, agar lebih kondusif dan tidak menimbulkan kerumunan,” ungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat dikonfirmasi SonaIndonesia.com.

Bacaan Lainnya

BLT ini merupakan bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk para buruh tani tembakau dan buruh pabrik. Sedikitnya 1.693 buruh dari 42 Desa di Kabupaten Lumajang mendapatkan jatah BLT.

“Tersebar mas, yang jelas totalnya 1.693 orang yang mendapatkan BLT Cukai ini,” tambah Cak Thoriq sapaan akrab Bupati Lumajang.

Sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, besaran BLT Cukai ini Rp300.000,- per buruh dalam sebulan. Jika pencairan BLT dihitung sejak bulan Mei sampai Desember, maka setiap buruh akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2.400.000,-.

“Yang cair duluan tujuh bulan, terhitung sejak bulan Mei sampai November, sementara yang bulan Desember akan disusulkan pertengahan bulan depan,” pungkasnya.

Pencairan bantuan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Sebab selama pandemi, produktivitas industri rokok yang menurun juga berdampak pada pendapatan para petani dan buruh di lapangan.

“Alhamdulillah akhirnya cair juga, ya nanti buat kebutuhan keluarga sambil buat bayar utang juga mas,” terang Misti’a, salah seorang buruh tani tembakau.

Diharapkan dengan cairnya BLT Cukai ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat terutama buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di tengah pandemi Covid-19. (rokhmad)