Surabaya, SonaIndonesia.com – Program Pelatihan Talent Scouting Academy (TSA) Kementerian Kominfo di STIKOSA-AWS disambut antusias para peserta. Hal ini dapat dilihat dari tingginya minat para mahasiswa untuk mengikuti program pelatihan ini yang melebihi kuota yang telah ditentukan oleh Tim TSA Kementerian Kominfo.
Program pelatihan ini sebagai tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kominfo RI dengan STIKOSA-AWS tentang program TSA (Talent Scouting Academy) pada 7 Juli 2022 lalu. Tema pelatihan kali ini adalah Media Data Science dan pelatihan Digital Bussines Communication for Digipreneur.
Hingga acara pembukaan, Senin (5/9/2022), tercatat sebanyak 200 mahasiswa semester akhir dari STIKOSA-AWS dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengikuti pelatihan ini. Ketua STIKOSA-AWS, Meithiana Indrasari mengungkapkan alasan mengapa pelatihan ini sangat diminati.
“Perlu kita sampaikan kepada Tim TSA Kementerian Kominfo, terus terang mahasiswa yang mengikuti program pelatihan TSA ini jumlahnya membludak, sampai kami (harus) melakukan seleksi sesuai jumlah kuota yang ditetapkan oleh Tim TSA Kementerian Kominfo. Mengapa membludak, mungkin salah satu pertimbangan mahasiswa program pelatihan ini terkonversi dengan mata kuliah di STIKOSA-AWS,” ungkap Ketua STIKOSA-AWS, Meithiana Indrasari saat Opening Ceremony.
Menurut Mei, sapaan akrab Meithiana Indrasari, program TSA Kementerian Kominfo ini bersinergi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan program dari Kementerian Dikbud Ristek BRIN.
Mei menjelaskan, pelatihan program Digital Bussines Communication for Digipreneur untuk Digital Marketing berlangsung mulai tanggal 5 hingga 23 September 2022 yang diikuti oleh sedikitnya 100 mahasiswa aktif STIKOSA-AWS minimal semester 4 hingga semester akhir. Pelatihan ini akan dipandu oleh 11 orang instruktur.
Sedangkan untuk Pelatihan TSA program Media Data Science dengan output profesi data analis akan dilaksanakan pada 26 September hingga 20 Oktober 2022, dengan melibatkan 16 orang instruktur data analis profesional yang berkompeten.
“Yang perlu saya sampaikan dari program TSA ini kepada para mahasiswa, supaya nanti bisa getok tular (menceritakan-red) kepada adik-adik tingkatnya,” imbuh Mei.
TSA sebagai salah satu akademi program pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang digarap Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, merupakan pelatihan bagi mahasiswa aktif dimana masa atau waktu pelatihannya dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). Program ini bersambut baik bagi STIKOSA-AWS, sehingga dapat mengarahkan para mahasiswa untuk menggunakan kemampuan dan kompetensinya sebagai digital entrepreneur di dunia kerja.
Saat acara pembukaan, turut hadir secara daring di antaranya Kepala Pusat pengembangan Sertifikasi dan Profesi, Ketua dan Wakil Ketua Program TSA, jajaran pimpinan akademik STIKOSA-AWS, Pimpinan Akademik Prodi Komunikasi UMSIDA, Direktur LSP Manajemen Bisnis dan Pemasaran, dan Direktur LSP TIK. (*)
