Ingin Wisata Nuansa Jadul? Datanglah ke Sumber Mata Air Plumpungan, Kediri

Objek wisata Sumber Mata Air Plumpungan. (Foto: surya radio.com)

Kediri, SonaIndonesia.com – Jika anda mencari lokasi wisata yang alami dan bernuansa tempo dulu, datanglah ke objek wisata Sumber Mata Air Plumpungan. Tempat wisata ini terletak di Desa Tawang Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Aneka wahana bisa dicoba di sana, di antaranya wahana outbond anak-anak, kolam perahu, kolam pancing, spot kuliner khas Kediri dan masih banyak lagi.

Bacaan Lainnya

Hijaunya dedaunan menyejukkan mata memandang dan melimpahnya oksigen di bawah rindangnya pepohonan menyegarkan pernapasan. Hal ini membuat wisatawan betah berlama-lama di sini.

Destinasi wisata ini diresmikan Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, 1 Maret 2020 lalu. Bupati Haryanti sangat mengapresiasi kerja keras jajaran perangkat desa, utamanya Kepala Desa Tawang yang berhasil menyulap sumber mata air menjadi destinasi wisata.

“Berkat ide serta gagasannya, telah mampu merombak Sumber Mata Air Plumpungan menjadi tempat wisata. Dengan dilaunchingnya wisata sumber mata air Plumpungan, warga menjadi punya banyak pilihan jika nanti berkunjung ke Kabupaten Kediri,” ungkap Bupati Haryanti usai acara peresmian.

Bupati Haryanti menambahkan, dengan suguhan kuliner jadul (zaman dulu) serta dukungan suasana alam yang sejuk, di bawah rindangnya pepohonan, prospek objek wisata ini ke depannya sangat bagus.

“Sekarang tinggal bagaimana mempromosikannya lewat media sosial, Youtube, media cetak maupun media elektronik. Harapan saya mumpung kepala desanya aktif dan perangkatnya mendukung, Bumdes juga harus jalan untuk bisa mendatangkan wisatawan dari luar daerah. Pasti nanti ekonomi masyarakat akan tumbuh dan meningkat,” pesan Bupati Haryanti.

Kepala Desa Tawang, Edi Budianto menjelaskan, konsep dari objek wisata Sumber Mata Air Plumpungan ini adalah nuansa jadul dengan tetap mempertahankan suasana yang sealami mungkin.

“Pohon-pohon di sini tidak ada satupun yang kami tebang. Bahkan di sekitar tempat wisata ini kami tambah tanaman agar semakin hijau dan rindang, sekaligus menjaga sumber mata air ini tetap besar,” jelas Kades Edi.

Ke depan, di tempat ini akan dihadirkan Pasar Minggu Pahing. Wisatawan akan dibawa ke kenangan masa lalu, di mana pada hari itu digelar pasar jajanan jadul yang menyajikan aneka jajanan tempo dulu. (sona-03)