Koresponden : Harry Raja Pratama | Editor : N.Julians
Jakarta, sonaindonesia.com – Dokter Lois Owien angkat bicara usai ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap menyiarkan berita bohong soal Covid-19 yang menimbulkan keonaran publik.
Lois Owien merasa yakin bahwa pernyataannya terkait Covid-19 adalah benar. Khususnya, dalam kasus pasien meninggal yang bukan diakibat oleh virus. Menurut Owien, hal itu disebabkan oleh interaksi antar obat yang dikonsumsi para pasien Covid-19 selama menjalani perawatan.
“Dokter forensik klinik plus kerja sama Farmasi membenarkan pernyataan saya tetang interaksi antar obat,” ujar Owien, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga :
- Warga Jakarta Akan Terima Bansos Tunai Dua Tahap Sekaligus
- Catat! Ini Harga Rapid Antigen Terbaru Acuan Kemenkes
- 30 Unit Oksigen Konsentrator dari Singapura Tiba di RI Jumat (9/7/2021)
Menurut Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. Guru Besar Farmasi UGM, bahwa Secara umum, interaksi ini dapat menyebabkan meningkatnya efek farmakologi obat lain (bersifat sinergis atau additif), atau mengurangi efek obat lain (antagonis), atau meningkatkan efek yang tidak diinginkan dari obat yang digunakan.
Karena itu, sebenarnya interaksi ini tidak semuanya berkonotasi berbahaya, ada yang menguntungkan, ada yang merugikan. Jadi tidak bisa digeneralisir, dan harus dikaji secara individual.