Gunungkidul, SonaIndonesia.com – Jelang hari raya Idul Fitri 1442 H, Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah Tempat Pemotongan Hewan (TPH), Jumat (7/5/2021) dini hari. Sejumlah TPH yang disidak tengah malam itu di antaranya berada di Semanu, Karangmojo, Semin dan Wonosari.
Sidak yang dilakukan Bupati Sunaryanta bersama rombongan dari Pemkab dan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul ini untuk memastikan ketersediaan daging sapi di pasaran jelang hari raya lebaran.
“Ada enam titik TPH yang kita pantau. Saya ingin memastikan secara langsung bagaimana ketersediaan daging sapi di Gunungkidul serta menjamin sapi yang disembelih dalam keadaan sehat,” kata Sunaryanta.
Di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayah Pacarejo, Kepanewon, Semanu, Bupati Sunaryanta dan rombongan menyaksikan secara langsung bagaimana proses pemotongan sapi dilakukan oleh para penjagal di lokasi tersebut.
Usai meninjau tiga lokasi TPH di wilayah Semanu, Bupati dan rombongan melanjutkan sidak ke TPH-TPH lainnya di wilayah Karangmojo, Semin dan Wonosari. Dari hasil sidak, tidak ditemukan adanya daging sapi yang tidak sehat.
“Tadi dari tim (DPP) membawa dokter hewan (untuk) mengecek daging, semua dalam keadaan sehat. Tapi kita akan pantau terus ke depan jangan sampai ada oknum nakal di Gunungkidul,” kata Sunaryanta.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Pertanian Gunungkidul, drh Retno Widiyastuti mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya penyakit pada daging hewan yang dipotong. Ia memastikan bahwa dalam sidak tersebut semua sapi yang disembelih dalam keadaan sehat.
“Pantauan akan terus kita lakukan. Sementara kita lihat tadi, dari ciri-ciri daging yang telah disembelih dalam keadaan baik,” kata drh Retno Widiyastuti.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berupaya sidak seperti ini akan terus dilakukan, guna melindungi masyarakat serta memastikan daging yang dijual dalam kondisi baik. (tis)