Kediri, SonaIndonesia.com – Sejumlah kerabat dan saudara korban Nurul masih terlihat terus berdatangan ke rumah duka. Mereka menyampaikan bela sungkawa dan prihatin atas musibah yang dialami oleh Nurul Khotimah. Suasana duka mendalam terlihat di kediaman Rusdi (65) tahun di Desa Kroncong, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Ayah Nurul Khotimah (40) tahun, perempuan berhijab yang ditemukan meninggal dunia di halaman Masjid Anas Bis Fadilah Desa Menang, Kecamatan Pagu tersebut masih tidak menyangka dengan kepergian putrinya. Rusdi masih tampak terpukul meski proses pemakaman putrinya telah dilaksanakan. Pihak keluarga meminta polisi segera mengungkap kematian Nurul. Apalagi setelah mengetahui hasil otopsi yang menyebutkan adanya jeratan di leher korban.
“Saya diajak ke rumah sakit Bhayangkara dan saya ditunjukkan sosok mayat perempuan,” tutur Rusdi saat ditemui di kediamannya, Jumat (5/1/2018).
Agustina berjilbab hitam kakak korban masih bersedih pasca-kematian Nurul yang diduga menjadi korban kekerasan dan pembunuhan. Polisi masih bekerja keras mengungkap kasus ini. (Foto : das/SonaIndonesia.com)
Duka mendalam pun juga dirasakan Agustina, kakak Nurul. Dia merasa sebelum kejadian adiknya tidak ada masalah di keluarganya. Apalagi saat kejadian sang suami, Naryo sedang pergi ke Solo untuk mengantar anaknya Faiz Najmudin Alromadhoni ke pondok pesantren di Solo.
Dalam keseharian Nurul dikenal sosok ibu rumah tangga yang berjualan pakaian secara online. Pakaian dan jilbab yang dijualnya tersebut merupakan buatannya sendiri. Nurul tinggal bersama suami dan seorang anaknya di rumah Kedungwaru Tulungagung.
“Terakhir komunikasi biasa. Kita hanya ngobrol soal bagaimana kabar bapak. Dia tidak pernah bercerita masalah keluarga,” tutur Agustina.
Agustina menceritakan sebelum kejadian nahas tersebut sang suami telah berpesan kepada Nurul untuk tidak pergi dari rumah. Namun pada saat itu Nurul izin untuk menjahitkan sisa pesanan. Sepulag dari Solo, petugas sudah menunggu Naryo di rumahnya.
“Saya tidak tahu apakah mereka ada masalah keluarga. Nurul tidak pernah bercerita soal privasi,” ungkapnya.(das)