Lumajang, SonaIndonesia.com – Para petani tembakau yang menanam tembakau jenis Rajangan Kasturi dan tembakau White Buley berhasil menjalin kemitraan dengan dua perusahaan besar di Indonesia, yakni PT Indonesia Dwi Sembilan (IDS) dan PT Alliance One Indonesia (AOI).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, Mami Woro saat dikonfirmasi SonaIndonesia.com, Jumat (28/10/2022) sore.
“Alhamdulillah produktivitas pertanian tembakau kita sudah stabil mas, sebab dua perusahaan besar sudah clear menjalin kemitraan dengan petani kita,” ungkap Mami Woro.
Selain dua perusahaan besar tersebut, perusahaan rokok asli Lumajang yakni CV Triloka yang terletak di Kecamatan Senduro Lumajang juga mulai membeli tembakau lokal.
“Khusus yang perusahaan baru itu juga tengah kita gandeng mas, agar jumlah kemitraan dengan petani tembakau bisa tambah luas,” tambahnya.
Hingga saat ini data luasan lahan pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Lumajang diperkirakan lebih dari 600 hektar, baik petani yang bermitra maupun lokal.
“Kira-kira 600 an mas, tapi masih kita terus upayakan bertambah agar dana dari DBHCHT hasil cukai bisa makin besar yang bisa kita salurkan ke masyarakat,” pungkasnya. (rokhmad)
