Temui Kapolda Jatim, LaNyalla Apresiasi Peran Bhabinkamtibmas Tegakkan Prokes di Lapangan

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Surabaya, SonaIndonesia.com – Wabah Covid-19 yang belum juga sirna dari bumi Indonesia terus mendapat perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Hal itu ditegaskan LaNyalla ketika bertemu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (24/2/2021).

Dikatakan LaNyalla peran polisi dan TNI berada di garda depan terkait penegakan protokol kesehatan di masyarakat. Karena itu, secara khusus Ketua DPD RI itu memberi apresiasi kepada 6.000 personel Bhabinkamtibmas yang berada di lapangan.

Bacaan Lainnya

“Saya beri apresiasi kepada Kapolda dan jajaran, terutama para petugas Bhabinkamtibmas yang menjadi garda depan di desa-desa di Jatim. Yang telah menunjukkan kerja ikhlas mereka,” tukasnya usai memberi arahan di depan Kapolda dan jajaran di Ruang Rapat Utama, Mapolda Jatim, di Surabaya.

Pertemuan tersebut dihadiri juga Wakil Ketua Komite II DPD RI yang juga Senator asal Lampung, Bustami Zainudin, serta Wakapolda dan semua unsur pimpinan Polda Jatim.

LaNyalla menekankan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

“Proses vaksinasi memang sudah berjalan. Namun, kita masih dalam status menghadapi pandemi Covid-19. Artinya, penegakan protokol kesehatan dan upaya penanggulangan penyebaran pandemi masih tetap harus dilakukan. Untuk itu saya melakukan kunjungan ke Polda Jatim untuk mendengar langsung paparan dari Kapolda Jatim terkait penerapan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020,” terang LaNyalla.

Dijelaskannya, ada dua kepentingan yang harus dipadukan. Yaitu pencegahan Covid-19 dan perputaran roda ekonomi serta belanja masyarakat.

“Tentu tidak mudah. Karena, penegakan protokol kesehatan tentu bersifat membatasi pergerakan manusia, barang dan jasa. Sedangkan di sisi lain roda ekonomi harus tetap berjalan. Pasar harus hidup. Moda transportasi harus jalan. Pergerakan arus barang dan jasa harus berjalan seperti sediakala,” katanya.