Lurah Barkot Pamekasan Dorong Warganya Geluti Usaha Kerajinan

Pamekasan, SonaIndonesia.com Hasil industri kerajinan semakin mendapat tempat di pasar lokal dan regional. Para pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu PKK binaan Kelurahan Barurambat Kota (Barkot) Kecamatan Pamekasan Kota pun tak tinggal diam memanfaatkan peluang usaha ini.

Dilansir dari ArahJatim.com, Lurah Barkot, Moh Hari saat ditemui di kantornya mengatakan semua produksi kerajinan ini murni hasil kreativitas pemuda karang taruna dan ibu-ibu PKK.

Bacaan Lainnya

Beragam hasil kerajinan seperti tas batik perempuan, tas cangklong pria, pot bunga handuk dan sandal daun lontar dihasilkan para pemuda ibu-ibu PKK dari Pamekasan. Menariknya, hasil kerajinan mereka sudah beredar hingga ke Australia.

“Tas kombinasi batik hasil Karang taruna dan ibu PKK sudah beredar di masyarakat hingga ke Australia,” kata Hari kepada wartawan.

Harga yang ditawarkan, untuk tas mulai Rp150 ribu hingga Rp250 ribu dan untuk dompet ukuran kecil harganya Rp50 ribu, sedangkan untuk sandal khusus hotel hanya lima ribu rupiah.

 “Sementara ini untuk bahan tas batik kita pakai bahan kulit yang berjenis oskar, sedangkan untuk kombinasi batiknya kami pakai batik cap,” ujar Lurah yang murah senyum ini.

Sandal dari daun lontar ini sudah dilirik dan dipesan oleh salah satu hotel ternama di Kabupaten Pamekasan.

“Ke depan kami akan mencoba untuk produksi sepatu dan tas untuk anak sekolah. Ini sesuai dengan harapan Bapak Bupati Pamekasan, (Ra Baddrut sapaan terkenalnya), yang menginginkan sepatu dan tas sekolah diproduksi menggunakan bahan lokal khususnya batik khas Kabupaten Pamekasan,” tambah Lurah Hari.

Kehadiran usaha kerajinan rakyat ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang agar dapat meningkatkan perekonomian rakyat dan mampu mengatasi pengangguran. (sona-03)