Ong Hengky Apresiasi Langkah Pemkot Surabaya Libatkan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis

Siswa-siswi SD sedang menikmati menu Makan Bergizi Gratis. (Foto: ist.)

Surabaya, SonaIndonesia.com – Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terlibat langsung dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tidak tanggung-tanggung, untuk mendukung program tersebut Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya menyiapkan anggaran hingga Rp1,1 triliun.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap, anggaran ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan ekonomi UMKM Surabaya.

“Yang saya harapkan adalah ketika kita memberikan bantuan Rp1,1 triliun, saya berharap yang bergerak juga UMKM Kota Surabaya. Karena apa, ini menggerakkan ekonomi, jadi bukan lagi pengusaha-pengusaha besar tapi itu untuk UMKM-UMKM,” kata Eri di Surabaya, Rabu (22/1).

Sebelumnya, lanjut Eri, banyak UMKM di bidang makanan dan minuman terlibat dalam program penyediaan makanan untuk lansia. Namun, karena kebijakan baru dari pemerintah pusat, program tersebut kemudian dialihkan.

“Jadi saya berharap anggaran Rp1,1 triliun untuk program makan bergizi ini bisa dikerjakan oleh UMKM Surabaya, sehingga ekonomi masyarakat bergerak,” ujarnya.

Pemkot memastikan UMKM Surabaya bisa terdaftar di Badan Gizi Nasional (BGN) agar dapat terlibat dalam pelaksanaan program MBG. Hal ini dilakukan agar manfaat program dapat diraskan oleh UMKM setempat, bukan oleh pihak luar.

“Saat BGN menentukan siapa yang memasak, kami akan mendaftarkan UMKM Surabaya. Jadi jangan sampai program MBG di Surabaya justru melibatkan UMKM dari luar daerah,” katanya.

Melalui program MBG, Eri berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM Surabaya sekaligus mendukung visi nasional dalam mengurangi kemiskinan. Menurutnya, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu langkah konkret yang sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Presiden juga memiliki delapan program prioritas, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan. Nah, untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan menggerakkan UMKM-UMKM yang ada di masing-masing wilayah,” tuturnya.

Ong Hengky Ongkywijoyo, Pemerhati Sosial. (Foto: dok.sonaindonesia.com)

Pemerhati Sosial Ong Hengky Ongkywijaya mengapresiasi dukungan penuh Pemkot Surabaya terhadap program MBG.

“Langkah konkret pemerintah Kota Surabaya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal Surabaya, khususnya bisa membantu UMKM,” ujar Hengky.

Hengky yakin program MBG di kota Surabaya akan berjalan baik dan sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto.

“Kendati demikian, pengawasan ketat perlu terus dilakukan, baik dalam hal pelayanan, kelaikan makanan maupun proses distribusinya yang lebih cepat,” pesan Hengky.

Hengky juga berharap agar pemerintah daerah dan kota lain bisa mencontoh Pemkot Surabaya dalam mendukung program MBG. Tentu saja jumlah dukungan dana yang bisa diberikan disesuaikan dengan kemampuan APBD setempat. (sid)