Woha BIMA, sonaindonesia.com – Aksi pemblokiran jalan di Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima dilakukan oleh masyarakat, menuntut Dinas Pendidikan dan pihak SMA 1 Woha untuk melakukan penyeleksian penerimaan siswa baru, secara adil, sesuai dengan zona yang berlaku. jumat, 9 juli 2021.
Aksi pemblokiran jalan yang di lakukan oleh masyarakat asal Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima dengan jumlah massa sekitar 300 orang, yang melakukan pemblokiran jalan utam lintas propinsi tersebut, terkait tidak di terimanya 42 orang calon siswa/siswi yang berasal dari desa talabiu yang mendaftar di SMA 1 woha, tidak satu pun di terima di SMA Negeri 1 Woha, sementara desa talabiu masuk dalam zonasi SMA 1 woha.
Warga masyarakat, terutama yang berdomisi di desa talabiu, kecamatan woha, Meminta kepada Pihak SMA N 1 Woha untuk Meninjau kembali sistim penerimaan calon siswa/siswi di SMA NEGERI 1 WOHA. menginggat desa talabiu, masuk dalam zona terdekat dengan SMA 1 Woha. Hal ini yang memicu terjadi nya aksi unjuk rasa masyarakat setempat, menginggat dari 42 anak yang berdomisili di desa talabiu yang masuk dalam zona wilayah SMA Negeri 1 Woha, tidak ada satupun dari siswa/siswi itu yang di terima.
Baca Juga :
- Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Bima, Menjadi Program Unggulan NTB Gemilang
- Tanah dan Hutan Lindung Kota Bima, Hancur Karena Ulah Oknum Tidak Bertanggung Jawab
- Polres Kota Bima Gelar Bakti sosial donor darah dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75
Camat woha, Irfan dj, SH yang hadir untuk membantu pengamanan aksi tersebut, berharap
“Mari kita sama-sama menyelesaikan masalah yang terjadi hari ini, dengan cara musyawarah untuk mendapatkan solusi yang terbaik, dengan harapan, pihak Dinas Pendidikan Propinsi dan Pihak SMA Negeri 1 Woha, untuk menambah Kuota Penerimaan siswa/siswi, dengan solusi membuka kelas baru (tambah 1 kelas) lagi untuk menampung siswa/siswi yang tidak di terima di SMA Negeri 1 Woha ini,” ungkap Irfan dj, SH
Dalam aksi unjuk rasa itu, hadir pula, Kadis Dikpora Propinsi NTB, untuk menenangkan massa yang telah memblokir jalan dan membakar Ban, dengan memberikan pernyataan resmi di depan awak media Jurnal Mictv.menyampaikan
“Terkait dengan 42 orang siswa siswi yg berasal dari desa telabiu yang tidak lulus masuk di SMA Negeri 1 Woha, siang ini sudah ada keputusan dan saya pastikan bahwa 42 orang warga desa talabiu yg telah daftar di SMA negeri 1 Woha di Terima kembali untuk masuk di SMAN 1 woha, dan di sarankan 42 orang tersebut untuk di daftar ulang kembali,” kata Kadis Dispora Propinsi NTB.
Warga yang mendengar pernyataan tersebut, mengucapkan rasa terima kasih, dan langsung membubarkan diri, menuju ke sekolah SMA Negeri 1 Woha untuk melakukan Pendaftaran ulang, sesuai dengan Permintaan dari pihak Dispora, untuk di data ulang, agar SMA Negeri 1 Woha, di beri tambahan Kuato Penerimaan siswa/siswi dan penambahan kelas. (hardin-sona)
( VIDEO AKSI UNJUK RASA DI DESA TALABIU-WOHA – KAB. BIMA )