Sampang, SonaIndonesia.com – Diduga karena kurang berhati-hati dalam berkendara, sebuah mobil pikap Granmax berplat nomor M 9958 CZ menyeruduk truk Fuso S 9671 JA yang sedang parkir di tepi jalan. Akibatnya satu orang meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo saat di konfirmasi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (2/4/2021) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
“Tempat kejadiannya di Jalan Raya Nyiburan, Desa Penyepen,Kecamatan Jrengik, Sampang, tipenya tabrak belakang,” kata Eko kepada media (2/4/2021).
Pengemudi truk Fuso diketahui bernama Hermanto (39) warga Jalan Jembrung RT/RW.03/09 Kelurahan Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan identitas pengendara pikap Granmax bernama Sadik (44) warga Dusun Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
Baca juga:
- Amankan Perayaan Paskah, Polres dan Kodim Sampang Gelar Apel Gabungan
- Olah Tanah Gunakan Sapi, Beginilah Cara Petani Lestarikan Budaya Nenek Moyang
- Pilkades Serentak di Sampang Masih Dikaji, Apa Kendalanya?
Ipda Eko menerangkan kronologi peristiwa laka lantas tersebut. Awalnya truk Fuso melaju dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di TKP truk tersebut mengalami pecah ban kemudian parkir di tepi jalan.
“(Namun) dari arah yang sama yaitu dari arah barat ke timur melaju dengan kecepatan tinggi sebuah mobil pikap. Sesampai di TKP karena pengemudi pikap Granmax M 9958 CZ kurang menguasai situasi jalan dan tidak mengetahui ada truk Fuso parkir yang sedang ganti ban. Dan lagi diduga pengemudi Granmax mengantuk, maka terjadilah laka lantas,” terangnya.
Akibat laka lantas itu, ungkap Ipda Eko Puji Waluyo, kernet pikap Granmax H. Romli (54) warga Dusun Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Jrengik.
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Sampang mengumpulkan dan mengamankan barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut. (mal)