Kota Tangerang Mengajak Hidup Sehat Melalui “Sapa Sehat Jumat Barokah”

  • Whatsapp
Program “Sapa Sehat Jumat Barokah” yang dilaksanakan di pelataran Masjid Al-Mishbah Ciledug Indah 2 Kota Tangerang dihadiri oleh Lurah Pedurenan, Maryono pada Jumat (31/08/2018). (Foto: SonaIndonesia.com/del)

Tangerang, SonaIndonesia.com – Bergulirnya program “Sapa Sehat Jumat Barokah” yang digagas Dinas Kesehatan Kota Tangerang mendapat sambutan baik masyarakat. Tak ayal Walikota Tangerang meminta Dinas Kesehatan melanjutkan program sehat itu. Kini, setidaknya 33 UPT Puskesmas yang tersebar di Kota Tangerang menggelar “Sapa Sehat Jumat Barokah” di sekitar masjid.

Lurah Pedurenan Kecamatan Karang Tengah Maryono berharap kegiatan ini terus dilaksanakan dan dapat mengajak pengurus DKM Masjid untuk ikut bersama sama menggaungkan hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga saya terutama kaum ibu agar lebih mengerti lagi tentang kesehatan keluarga, tentang mengurus kesehatan balita, dan kesehatan masyarakat.” kata Maryono.

Kegiatan “Sapa Sehat Jumat Barokah” ini terdiri dari 4 kegiatan yakni dimulai dengan senam 30 menit kemudian warga diberi penyuluhan tentang hidup sehat terutama kesehatan bagi anak anak dan lansia, pemeriksaan kesehatan termasuk cek gula darah dilanjutkan dan terakhir memberikan makanan sehat dan bugar.

Tim medis Puskesmas Pedurenan Karang Tengah Kota Tangerang foto bersama dengan peserta “Sapa Sehat Jumat Barokah” sebelum kegiatan dimulai di pelataran Masjid Al-Mishbah pada Jumat (31/8/2018) pagi. Tampak pengurus Posyandu dan pengurus RT dan RW 10 Pedurenan. (Foto: SonaIndonesia.com/del)

Tim kesehatan dari UPT Puskesmas Pedurenan yang dipimpin oleh dr. Dea Herawati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat hidup sehat dan memberikan penyuluhan penyakit tidak menular.

“Kegiatan Sapa Sehat Jumat Barokah ini merupakan program terpadu yang mengkombinasikan antara penyuluhan kesehatan khususnya penyakit tidak menular, senam dan memberikan asupan makanan sehat dan bersayur,” kata dr. Dea Herawati.

Kegiatan rutin setiap Jumat ini melibatkan tim medis dari Puskesmas, kader posyandu, pihak kelurahan, pengurus RT dan RW serta pengurus DKM Masjid.

“Tim medis kami terdiri dari beberapa orang diantaranya dokter, perawat dan petugas penyuluhan,” kata Ali, salah seorang tim medis kesehatan dari Puskesmas Pedurenan.

Kasus penyakit darah tinggi (hipertensi) dan penyakit gula (diabetes) banyak ditemui di lapangan. Hal ini terdeteksi setelah peserta “Sapa Sehat Jumat Barokah” memeriksakan diri kepada tim medis.

Menurut Dea, dua penyakit ini harus diwaspadai karena bisa mengancam jiwa seseorang jika tidak terkontrol.

“Kita meminta masyarakat agar waspada terhadap penyakit Hipertensi dan Diabetes karena 2 penyakit ini terkadang tidak muncul keluhan atau tanda tanda sakitnya, tiba tiba sudah masuk dalam katagori kritis.” Tambah dr. Dea Herawati.

Untuk mengendalikan kedua penyakit tersebut warga diminta untuk sering memeriksakan kesehatan di Puskesmas atau Posyandu termasuk di setiap kegiatan “Sapa Sehat Jumat Barokah”.(del)