Kediri, SonaIndonesia.com – Menutup tahun 2022, Kabupaten Kediri menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 57 Desa. Pilkades ini diikuti oleh 155 calon kades dan dilaksanakan di 530 TPS.
Untuk memastikan pelaksanaan Pilkades itu berjalan dengan lancar, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama unsur Forkopimda melakukan pemantauan langsung ke sejumlah desa, Rabu (7/12).
Ada dua desa yang didatangi Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, bersama Forkopimda yakni Desa Watugede dan Desa Gadungan di Kecamatan Puncu. Di dua desa itu, Mas Dhito melihat antusiasme masyarakat mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Antusiasme masyarakat untuk memilih kepala desanya cukup baik,” kata Mas Dhito usai melakukan pemantauan di lokasi TPS 1 Desa Watugede dan Desa Gadungan.
Dalam pemantauan itu Mas Dhito terlihat menyalami masyarakat yang datang ke TPS termasuk para calon kades. Bahkan, di TPS 1 Desa Gadungan yang berlokasi di balai desa, bupati muda ini menyempatkan memantau ruang pelayanan untuk memastikan petugas melayani masyarakat dengan baik.
Mas Dhito berharap para kades terpilih nantinya dapat bekerja untuk kemajuan desa dan melayani masyarakatnya dengan baik.
“Pesan saya kepada kepala desa terpilih untuk bisa melayani masyarakat dengan hati,” pesan Mas Dhito.
Pesan itu ditekankan Mas Dhito sejak awal, bahkan disampaikan langsung kepada para calon kades saat pelaksanaan deklarasi damai. Pelaksanaan Pilkades diharapkan tetap menjaga sportivitas, dalam artian bagi calon kades terpilih dapat merangkul calon yang kalah, begitu pula yang kalah diharapkan memiliki kesabaran dan menerima kekalahan dengan ikhlas.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Agus Cahyono menjelaskan, setelah pemungutan suara, tahapan selanjutnya BPD melaporkan nama kades terpilih kepada camat. Kemudian camat melaporkannya kepada bupati, yang disusul dengan pelantikan.
“Pelantikan kades terpilih akan diadakan pada 3 Maret 2023,” ungkapnya. (das)
