Lumajang, SonaIndonesia.com – Sebuah alat berat jenis Ekskavator yang tertimbun material Erupsi Gunung Semeru pada tahun lalu kembali ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Besuk Kobokan, Dusun Sumbersari, Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jumat (5/11/2021).
“Yang baru tadi pagi yang kelihatan kalau ada alat berat di sana,” ungkap Wawan, salah seorang penambang saat dikonfirmasi SonaIndonesia.com.
Saat ditemukan, Ekskavator ini berada pada kedalaman 20 meter tertimbun material vulkanik gunung berupa batu dan pasir dengan kondisi hangus. Bahkan sejumlah bagian mesin hilang dan rusak parah.
“Kayaknya sudah rusak mas, hanya rangka saja yang masih utuh itu,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Rawan Longsor, Hati-Hati Lewati Perbukitan Piket Nol Jalur Lumajang – Malang
- Banjir Lahar Dingin Semeru Hancurkan Jalan dan Jembatan Alternatif di Lumajang
- Menparekraf Terkesan Keindahan Alam dan Budaya Desa Wisata Ranupani
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Indra Leksana Wibawa mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pemilik alat berat ini. Namun meski begitu pihaknya belum bisa melakukan evakuasi, lantaran sisa material erupsi masih panas.
“Sementara belum bisa dievakuasi mas, tapi jika pemiliknya nanti berencana akan mengevakuasi akan kita bantu agar tidak memakan korban karena material itu masih cukup panas,” terangnya.
Bahkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Semeru.
“Karena curah hujannya cukup tinggi, maka saya imbau agar tetap hati-hati terutama saat mendung menyelimuti Gunung Semeru,” tambah Indra.
Ekskavator ini merupakan salah satu dari 13 alat berat yang tertimbun material vulkanik saat Gunung Semeru mengalami erupsi pada tahun 2020 lalu. Tujuh unit di antaranya telah ditemukan, sementara yang enam lainnya masih tertimbun material vulkanik gunung. (rokhmad)