Lumajang, SonaIndonesia.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku terkesan pada keindahan alam dan budaya Suku Tengger di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Hal tersebut disampaikan sandi saat melakukan kunjungan kerja dalam rangkaian visitasi 50 Desa Wisata Terbaik, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Saya sangat terkesan sekali. Selain indah, masyarakat di desa ini sangat ramah,” ungkapnya saat menyerahkan sertifikat penghargaan pada Bupati Lumajang, Senin (20/9/2021).
Menparekraf Sandiaga Uno beserta rombongan tiba di desa yang menjadi titik terakhir pendakian ke Gunung Semeru itu sekitar pukul 01.00 malam (19/9). Ia pun mencoba bermalam di salah satu homestay, bahkan saat paginya ia melakukan olahraga pagi bersama Bupati Lumajang.
BACA JUGA:
- Mencicipi Kelezatan Strudel Pisang Lumajang
- Ubi Madu Semeru Lumajang Diminati Konsumen Mancanegara
- Proyek Jembatan Gantung Akhiri Nestapa Warga Dua RT Terisolasi di Candipuro Lumajang
Selain itu, ia juga menjajal sejumah wahana wisata alam dan pertunjukan budaya di salah satu lokasi wisata, yakni di Ampitheater yang tempatnya di Kawasan Wisata Ranupani, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke sejumlah lokasi lain.
Desa Ranupani merupakan salah satu peserta dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Bahkan, kini desa yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini ditetapkan sebagai 50 nominasi terbaik dari 1.831 desa wisata lain.
Salah satu dewan juri mengaku bahwa desa ini memiliki banyak kelebihan, bahkan berpotensi menjadi pemenang dalam ADWI tahun ini.
“Desa ini adalah satu-satunya peserta yang ratingnya paling tinggi jika dilihat dari ketinggian wilayahnya, dan sudah banyak memenuhi unsur desa wisata, mulai dari keindahan alam dan budaya, kebersihan fasilitas hingga aksesnya cukup mudah dijangkau,” terang Panca R. Sarungu, salah satu dewan juri ADWI. (rokhmad)
