Antisipasi Masuknya Omicron, Binda Jatim Kebut Vaksinasi Massal

Kediri, SonaIndonesia.com – Untuk kesekian kalinya Badan Intelijen Negara bersama Pemkab Kediri, Kodim, dan Polres Kediri kembali menggelar vaksinasi massal. Kali ini vaksinasi dipusatkan di Balai Desa Sambiresik Kecamatan Gampeng Rejo. Selain itu pemberian vaksin juga dilakukan secara door to door pada hari Sabtu (18/12).

Staf Khusus Binda Jatim, Kombes Pol Yusuf Safrudin mengatakan, vaksinasi dilakukan untuk mempercepat pembentukan Herd Immunity dan sebagai langkah antisipasi menghadapi datangnya varian Omicron.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Kombes Pol Yusuf mengatakan, kasus omicron pertama di Indonesia, sudah terdeteksi ditemukan pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta. Menghadapi hal ini kita tidak perlu menjadi panik, tetapi harus waspada. Meski menurut hasil riset varian ini lebih cepat menyebar tetapi belum ditemukan kasus yang membahayakan jiwa.

“Oleh karena itu kita bersama seluruh jajaran lebih proaktif melakukan vaksin lebih baik lagi hingga tercipta Herd Immunity, dan kita dalam menghadapi varian Omicron jadi lebih siap,” terang Yusuf.

Terakhir, Staf Khusus Binda Jatim ini mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, tetap mematuhi prokes, dan memakai masker.

Sebanyak 11 ribu dosis vaksin sinovac digelontorkan untuk masyarakat yang tersebar di 22 titik di Kabupaten Kediri. Sasaran vaksinasi massal ini diutamakan untuk kaum lansia.

Sementara pencapaian vaksinasi di Kabupaten Kediri, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Dede Sujana mengaku, sampai hari kemaren (17/12) sudah mencapai 72 persen. Angka ini sudah melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 70 persen.

“Target baru vaksin untuk anak usia 6 – 13. Untuk pelaksanaannya, kami akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan yang membawahi sekolah dasar dan Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang membawahi madrasah,” ujar Dede Sujana. (das)