Penulis : Harry Raja Pratama | Editor : Julians
Jakarta, sonaindonesia.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani, memberi sinyal adanya kemungkinan pemerintah menyiapkan skenario baru, terkait kebijakan PPKM Darurat yaitu diperpanjang hingga 6 minggu. Saat ini PPKM Darurat diberlakukan 3-20 Juli 2021.
Sinyal adanya perpanjangan PPKM Darurat tertulis dalam materi paparan Sri Mulyani di rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7).
“Risiko pandemi COVID-19 masih tinggi, khususnya varian delta. PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus, mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” tulis Sri Mulyani dalam bahan paparannya.
Karenanya, pemerintah akan terus memperkuat belanja APBN untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi Covid-19 juga harus didorong untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021.
Baca Juga :
- Hari Pertama PPKM, Pasar Serpong Mulai Sepi
- Perusahaan Industri Bisa Beroperasi Selama PPKM Darurat
- Ini Syarat Baru Naik Pesawat di Era PPKM Darurat
Pada bulan Juli ini, pemerintah menargetkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 bisa disuntikkan per hari. Angka tersebut ditargetkan naik jadi 2 juta dosis vaksin pada Agustus 2021. Sri Mulyani memprediksi ekonomi tumbuh pada semester I/2021 di kisaran 3,1-3,3 persen.
Adapun pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan 2021 diperkirakan mencapai 3,7 hingga 4,5 persen. “Pertumbuhan ekonomi semester I sekitar 3,1 – 3,3 persen dan keseluruhan tahun diproyeksikan 3,7 – 4,5 persen, setelah menyesuaikan dinamika lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021,” kata Sri Mulyani.