Otak Komplotan Begal Mobil Antarprovinsi Akhirnya Diciduk Polisi

Blitar, SonaIndonesia.com – Setelah buron selama satu Minggu, Saroji (44) warga Desa Jeblok Kecamatan Talun Kabupaten Blitar berhasil ditangkap petugas Satreskrim Polres Blitar. Saroji yang merupakan otak komplotan begal mobil antarprovinsi ini, sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadi target operasi Polres Blitar.

Saroji (44), otak komplotan begal mobil antarprovinsi saat digelandang di Mapolres Blitar. (Foto: mua)

Saroji alias Koyek ditangkap di rumahnya setelah petugas mengintai keberadaan pelaku selama seminggu. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua buah telepon genggam, yang merupakan hasil kejahatannya.

“Saroji yang merupakan otak komplotan begal mobil antarprovinsi ini, tergolong licin karena selalu berpindah-pindah tempat. Namun setelah kami intai beberapa hari, akhirnya pelaku dapat kami bekuk di rumahnya.” terang Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya.

Sarjono dan Eka Nofiana, dua teman Saroji yang tertangkap pekan lalu. (Foto: mua)

Di hadapan petugas, Saroji mengaku, awalnya ia dan komplotannya merencanakan pembegalan mobil di daerah Tumpang dan Wlingi. Namun karena dua lokasi tersebut ramai, maka ia dan komplotannya berpindah ke desa lain.

“Akhirnya kami mencegat mobil di tengah jalan desa yang sepi, yaitu di Desa Bendelonje Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.” aku Saroji.

Sebagaimana telah diberitakan media ini pekan lalu, pada tanggal 15 Desember 2017 sebuah mobil rental dari Lampung dibegal di tengah jalan yang dilakukan oleh komplotan Saroji cs. Sopir mobil tersebut dianiaya hingga pingsan dan mobilnya dibawa kabur. Dua pelaku berhasil ditangkap petugas, yakni Sarjono dan Eka Noviana, keduanya warga Kabupaten Lampung Timur. Sedangkan Saroji berhasil meloloskan diri.

“Kita masih mengembangkan kasus ini, untuk mengetahui apakah komplotan ini juga beraksi di daerah lain.” pungkas Slamet Waloya. (mua)